Rabu, 02 Februari 2022

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Our Beloved Summer


    Review pertama setelah vakum hampir 2 tahun dan hasil dari memaksakan nonton ini di tengah waktu sibuk karena penasaran baca review orang orang dari jaman on going bagus bagus (padahal aku gak bisa nonton drama genre romcom gini, selalu gak tamat tapi yang ini nekat aja gitu). Ternyata ekspektasiku kebayar haha luar biasa. Gak tau kapan terakhir kali nonton drama yang heart warming + biking melting sana sini kayak gini, udah lama yang pasti. Nah, awalnya aku mau nonton di akhir bulan Februari ini setelah beres urusan resignku di kantor. Tapi karena ga tahan baca review, dan masih punya netflix iseng lah tanganku di hari sabtu kemarin memencet episode 1. Seperti yang diduga, aku keterusan sampai tau tau jalan 5 episode ditengah malam :( Akhirnya semua kerjaan terbengkalai dan malah marathon drama ini hehee. Tapi gapapa sih, karena di akhir aku beneran ngerasa kehilangan drama ini terus untuk mengobatinya memutuskan nulis review lagi setelah sekian lama :)))
      Oke, mari kita mulai review ini setelah latar belakang muter dan gak jelas tadi. Cerita drama ini dimulai dari 10 tahun yang lalu, saat kedua tokoh masih SMA. Disana mereka diminta untuk berpartisipasi dalam sebuah dokumenter yang di produksi salah satu televisi. Mereka tuh bisa di bilang saling benci selama pengerjaan dokumenter apalagi berpartisipasinya pun terpaksa, tapi namanya benci dan cinta kan tipis ya akhirnya pun jadi saling jatuh cinta dan pacaran selama 5 tahun. 5 tahun kemudian, sejak mereka putus mereka janji gak akan saling menemui satu sama lain, bahkan Ung punya cita cita kalau mereka ketemu lagi mau nyemprotin air + naburin garam ke Yeon Su. Tapi takdir emang se bercanda itu, Choi Ung jd seorang illustrator sukses yang bersembunyi di balik identitas pena "Go Oh" dan Kook Yeon Su jadi seorang kepala tim PR yang sedang menangani proyek yang berhubungan dengan si Go Oh, jadi lah mereka bertemu (dan Ung berhasil mewujudkan cita citanya buat nyiram dan nabur garam ke Yeon Su). Selain itu, dokumenter mereka 10 tahun yang lalu mendadak viral dan stasiun tv ingin membuat versi terbarunya. Udah deh mau gak mau mereka jd ketemu lagi dan harus bekerjasama di dua proyek sekaligus. Selama syuting dokumenter, isinya hanya berantem aja deh. Dendam masa lalu keluar semua, walau sebenernya mereka masi saling mengharap gitu tapi gengsi. Dan di akhir, ya mereka gitu deh tau sendiri pasti hahaa.
     Eh tapi, cerita drama ini gak hanya sebatas romance dua orang ini. Diluar itu, isu yang diangkat banyak juga. Masing masing karakter punya strugglenya sendiri gak hanya si dua tokoh utama. Contohnya Kim Ji Ung, teman sedari kecilnya Ung. Selain karakter second lead yang diam diam menyukai Yeon Su, dia juga punya isu dengan ibunya. Sebagai anak broken home yang selalu di abaikan sama ibunya sendiri. Tumbuh dewasa sebelum waktunya, dan lebih banyak menghabiskan waktu sama Ung dan keluarganya. Nantinya dia menjadi seorang PD-Nim, dan dia juga yang menyutradai dokumenter Ung - Yeon Su. Lalu ada NJ, seorang idol yang naksir Ung. Tapi selain itu, kita juga disuguhkan dengan masalah masalah NJ sebagai idol. Gimana beratnya dia yang sejak kecil jd idol, nerima kritikan ini itu gak jelas, berhadapan dengan haters dan bikin dia bahkan gak punya teman. Tapi nilai plusnya NJ sebagai second lead female menurutku, dia gak yang over ngejer si Ung. Dari awal sampai akhir, dan hebatnya dia jujur ke Ung (sebelum Ung balikan ya) kalau dia suka tapi gak usah di balas pun gak apa. Jadi pas Ung jadian pun, dia jd teman karena emang yang dia butuhin itu teman. Lalu strugglenya tokoh utama apa nih? Cuma asmara aja? Oh enggak dong. Kita mulai dari Choi Ung kali ya. Wah nanti kalian akan menemukan plot twist di balik keluarga Ung yang keliatan sempurna, anak tunggal kaya raya hahaha :))) Terus Ung juga sebenernya kayak anak yang kesepian walau keluarganya bahagia, karena kan orangtuanya sibuk banget kerja dan ada sesuatu masa lalu yang bikin dia ngerasa gini (nonton aja deh, ini salah satu bagian plot twist keluarga Ung yang aku sebutin tadi), jd Ung kecil sampai sekarang habiskan waktu sama anak kesepian lain yaitu Ji-Ung. Oh ini juga alasan dia gak menggambar orang, cuma bangunan dan alam. Karena orang bisa berubah, tapi bangunan dan alam gak akan gitu prinsip dia. Ung ini juga anaknya tanpa ambisi, pokoknya jalan aja gimana nanti. Tapi tanpa ambisinya ini lah yang buat dia jd struggle sebagai manusia. Berbalik sama Kook Yeon Su, yang dari awal kita disuguhkan sebagai anak ambisius, sombong dan pintar. Di balik itu, dia sombong ada sebabnya dan bukan karena dia pintar. Itu semua karena dia berasal dari keluarga yang serba kekurangan. Dia harus jadi pintar buat sekolah, dan harus sombong untuk menjaga harga dirinya. Bahkan alasan dia minta putus sama Ung yang terakhir kali ya karena saat itu keluarganya sedang gak baik baik aja, dan dia gak mau Ung tau rasa rendah dirinya pada saat itu.
     Jujur, selama nonton ini aku merasa deket banget sama karakter Yeon Su hahaha seakan akan aku nonton dokumenter diriku (kecuali bagian Yeon Su punya Ung, soalnya aku gak punya hehe) :))) Yeon Su yang pemarah, mandiri, dan keras kepala persis banget deh. Gaya pacaran dan lingkunganku tumbuh pun persis juga :))) udahlah sampai sekedar alasan kenapa Yeon Su jd orang yang seperti itupun sama... ngeri deh. Oh terus ada satu adegan saat Yeon Su sama Ung udah balikan, Ung inget kalo Yeon Su yang dulu gak suka di beliin hadiah alasanya "itu trik marketing, kita kan tau kita saling sayang buat apa di hari spesial saling beliin hadiah?" aku pun juga gitu, tapi ada alasannya yang mungkin sama kayak Yeon Su, karena gak mampu membelikan. Emang keadaan ekonomi bisa bikin kita kelihatan kayak manusia yang terlalu kuat, cuek atau bahkan sosiopat. Aku beneran ngerasa bercermin karena akupun seneng bersembunyi di balik alasan alasan gitu cuma buat nutupin rasa rendah diri. Makanya di salah satu adegan menjelang akhir saat Yeon Su bilang dia akhirnya sadar dia itu selama ini gak sendiri memikul beban, aku ikutan nangis hahaha kayak wow aku juga baru baru ini menyadari hal ini.  
      Sungguh nulis ini demi cepat move on dari Ung - Yeon Su yang gemes banget yaampun. Aku gak biasanya yang tipe nge ship pemain tapi mereka itu kayak yang sydfsjkjgdnsj cocok! Chemistry nya dapet banget, Yeon Su yang sok independent ketemu Ung yang klamar klemer tapi perhatian. Salah satu moment gemes deh, pas mereka jaman sekolah berangkat bareng karena Ung tau Yeon Su gak suka keliatan tidak mandiri jadi dia dari belakang tangannya diem diem bantu angkat tas Yeon Su :(( Sumpah small act kayak gitu malah tambah gemes hahaa terus mana Kim Da-Mi tuh semakin diliat semakin gemesin deh, kayak teddy bear beneran. Aku jd seneng liatnya :)) Sebenernya salah satu alasan aku tertarik banget nonton drama ini pun ada di departemen aktingnya hahahha jadi kalian udah pada tau kan kalau Kim Da-Mi sama Choi Woo-Sik sebelumnya udah pernah kerjasama di film The Witch : Part 1. Subversion? Nah, kebetulan aku udah pernah tuh nonton filmnya dan suka banget sama akting Da-Mi disana. Keren banget! (apalagi itu debut aktingnya). Terus disana, dia sama Woo-Sik kan berperan sebagai musuh, tentu saja jadi gak sabar liat mereka jd lovers di drama ini. Eh gak salah sih ternyata ekspektasiku kebayar, mereka jadi lovers juga cocok! Sekarang aku jdnya takut kalau The Witch keluar yang part 2 terus mereka masi main (karena aku nonton di interview cosmopolitan, Da-Mi sama Woo-Sik main rahasia rahasiaan soal film ini hm) aku takut vibe musuhnya ilang karena kebawa drama hahahaha 
      Oia mau sekalian deh, salah dua alasan aku tertarik banget nonton ini itu karena spoilernya seliweran terus di tl twitter seperti yang ku bilang diatas. Eits, tapi gak sembarangan seliweran ya. Ini seliwerannya itu versi editan pakai lagu lagunya Day6 haha dan coincidentally, cocok sama part part mv Day6! contohnya mv Congratulations, You Were Beautiful dan When You Love Someone. Bener bener seperti drama ini terinspirasi dari mv mv lagu tadi (cek aja di twitter oke?). Jadi aku semakin menggebu gebu ingin nonton ini! (ya kalian tau kan aku adalah myday? hehe). Oh iya tambahan sekilas TMI nih sebelum aku lupa, setiap episode drama ini tuh ada judulnya gitu dan judulnya itu diambil lagi dari judul judul film yang pernah ada seperti, i know what you did last summer, love actually, 3 idiots, begin again, dll. yang di episode 16, judulnya our beloved summer :))
     Untuk departemen OST nya nih kita bahas. Udah lumayan lama aku gak nemu drama yang OST nya enak semuanya deh, kayaknya terakhir jaman Hotel Del Luna (semoga bener). Dan ini sungguh juaraaa, enak semua OSTnya bro!! Bahkan openingnya aja yang gak seberapa lama, musiknya enakk. Heran deh. Favoritku saat ini ada 3, Drawer dari 10cm, Christmas Tree dari V dan Maybe If dari BIBI. Btw sekilas, maybe if ini dari judul aja udah ngingetin kita sama dramanya loh. Maybe if adalah salah satu kalimat yang sering disebutkan sama Yeon Su, sampai Ung kesel dan bosen denger kata itu (padahal si Yeon Su kadang ngomong gitu buat mancing Ung bilang i love you dan semacamnya menurutku, karena di narasi Yeon Su dia sempat bilang ingin mendengar sesuatu dari Ung) Selanjutnya mau acungi jempol juga untuk cinematography nya. Tone warna yang dipake adem banget, jd  kayak nuansa hangat / healing. Terus ada beberapa detail yang keren, kayak tone warna seperti yang bari dibahas. Flashbacknya versi Yeon Su lebih ke kuning dan si Ung lebih ke biru (kalau gak kebalik ya maap). Ada juga kalo narasi diceritakan versi Ung itu flashback jadiannya gak cuma pake berapa lama harinya tapi sampai tanggalnya kayak hari ke 50 jadian tanggal 8 september 2011. Nah kalo versi Yeon Su itu cuma harinya aja kayak hari ke 50 jadian gitu.
        Ah ga terasa udah panjang ya review sekaligus ceritaku ini sepertinya hahaha dibuatnya disela jam kantor pula saking semangat dan masih galaunya habis namatin drama ini. Semoga setelah ini SBS mau rilis dokumenter mereka sesungguhnya ya karena yang kemarin dirilis itu menurutku seperti cuma kumpulan adegan yang tayang di drama, bukan dokumenter yang di shoot khusus walau iya aku appreciate kok seenggaknya sudah memberi "kira kira" dokumenter :( (banyak maunya ya orang ini hahaha). Semoga juga secepatnya aku dapat drama yang sebagus ini lagi ya biar di review haha, atau mungkin kalau luang aku mau review drama bagus yang dulu di tonton tapi gak sempat di review kayak Hello, Its Me (ngumpung jarang yang bahas?) atau Blue Birthday hehehhe. Oke deh sekian dan sampai jumpa!




Selasa, 14 Juli 2020

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Mystic Pop Up Bar

        
    Setelah sekian lama, akhirnya menemukan drama yang bener - bener ninggalin kesan lagi. Baru nyelesain drama ini kemarin dengan ekspektasi awal nonton cukup tinggi. Ternyata wow terbayar dengan lebih tinggi lagi! Iya melampaui ekspektasiku. Awal nonton ini karena liat beberapa mutual di twitter yang bahas bilang bagus, udah itu aja. Sengaja juga gamau cari tau lebih biar surprise. Akhirnya hari minggu kemarin, nyoba nonton dengan iseng. 1 episode bener bener ga kerasa dan berakhir marathon 7 episode dalam sehari. Gila sih untukku yang suka mager mageran nonton. Apalagi akhir akhir ini banyak drama yang kutonton bahkan gak sampai tamat karena bosan.
    Jadi drama ini menceritakan tentang Wol Ju yang dihukum untuk mendengarkan cerita 100.000 orang dan membantunya menyelesaikan cerita itu dalam 500 tahun. Dia punya kedai bernama kedai mistis, nah disinilah dia biasa mendengarkan cerita manusia atau hantu dan menyelesaikannya. Di kedai ini, dia di bantu 2 orang. 1 manusia bernama Kang Bae yang bisa membuat orang lain bercerita dengan hanya menyentuh tangannya dan 1 lagi adalah manager Gwi, yaitu anggota kepolisian alam baka yang ditugaskan mendampingi Wol Ju. Awal baca sinopsis keinget Hotel Del Luna, jujur aja. Tapi setelah nonton, gak mirip kok dan lagi emmm menurutku ini jauh lebih bagus sih ceritanya walau gak ber budget segila gila HDL. 
    Kang Bae adalah anggota terakhir yang bergabung, dia di rekrut saat Wol Ju tinggal membutuhkan 9 orang lagi untuk mencapai targetnya. Waktu pertama kali Kang Bae bergabung aja sudah berkesan sih, waktu manager Gwi bilang mereka bertiga itu seperti tim yang saling membutuhkan. Terharu soalnya Kang Bae diceritain selama ini bahkan ga bisa berteman karena kekuatannya, terus datang dua temen yang seperti tim kan hah banget. Sungguh ya, kisah 3 orang ini saat nuntasin masalah itu keren dan berkesan deh. Karena setiap kasus itu kita kayak di kasi pembelajaran hidup baru. Jujur aja, aku banyak banget meng screenshot drama ini karena kata katanya yang mutiara banget. Tapi kata kata mutiara, sekaligus inti dari drama ini adalah "setiap manusia, bisa bertahan hidup bila ada satu orang yang mau mendengarkan ceritanya". Karena setiap kasus akan selesai setelah mereka cerita ke Wol Ju, dan semua kasus yang awam terjadi di masyarakat jadi rasanya deket aja dengan kita. Seperti kasus pertama mereka, rusaknya sebuah keluarga karena mulut orang lain. Bukannya ini hal yang sering terjadi ya kan? seperti kata Wol Ju, membunuh itu tidak selalu dengan senjata tajam tapi bisa dengan mulut kita.       
    Oh iya, jangan kira karena drama ini banyak pembelajaran lalu gak ada sisi komedinya. Sisi komedinya banyak banget! Bener bener yang bisa bikin kalian ketawa ngakak dengan jokes mereka bertiga, apalagi tingkah manager Gwi dan Kang Bae. Aku aja sampai gak habis pikir, penulisnya bisa bisanya nyelipin komedi yang wow di tengah situasi yang gak terduga dan it works, gak terasa dipaksa atau jatuhnya garing. Lalu kalau romance, ada gak? Ada juga, dibilang dominan juga enggak. Porsinya imbang. Romance antara siapa? liat sendiri aja, itu inti cerita ini juga dong. Alasan Wol Ju dihukum juga disini. Plot twist? Oh iya, aku pusing mikirin siapa Crown Prince dan rahasia rahasia lainnya yang wow gak kepikiran jujur aja.
    Hubungan antar karakter ini, suka banget!!! Gimana Wol Ju yang suka marah marah, ketemu manager Gwi yang suka becanda dan Kang Bae yang polos. Pokoknya disatuin jadi chaos banget, apalagi manager Gwi sama Wol Ju. Belum lagi hubungan mereka sama para arwah, ataupun pihak alam baka. Bahkan dewa dewanya gak kalah chaos. Tapi biar chaos gitu, mereka bertiga hubungannya erat banget. Moment paling sedih liat mereka bertiga ada beberapa, salah satunya pas Wol Ju dan manager Gwi terkena hukuman dan disuruh kembali ke alam baka untuk menjalani hukuman disana. Kang Bae bener bener kehilangan sosok teman, sahabat yang selalu ada sama dia. Setiap hari pulang kerja, dia selalu datang ke lokasi kedai mistis nungguin mereka. Sedih banget liat Kang Bae kayak gitu. Ada juga moment seru saat mereka bekerja, seperti saat lomba lotre di alam baka. Mereka membantu kakek pemenang agar cucunya bisa tetap hidup, wah gila gilaan mereka kerja bolak balik alam baka, dunia mimpi sama dunia nyata terus menerus. Ada juga saat mereka mau membantu salah satu klien agar memiliki anak, jadi mereka mencuri kapsul mimpi di rumah salah satu dewa. Proses nyurinya chaos banget dan kocak. Dari yang mesin mimpinya ribut dan susah dikendalikan, kerjaan di dunia mimpi gak sesuai harapan, sampai ketahuan si dewa dan main kejar kejaran agar berhasil. Please, kalian akan terhibur banget sama drama ini. 
    Nah kalau departemen akting, gak perlu di ragukan lagi untuk drama ini ya. Semua wow dan senior hahaha. Karakter favoritku disini adalah manager Gwi! Gak tau ya, dia bener bener ngangkat mood happy drama ini sama Kang Bae. Dia care banget, sama siapa aja terutama ya sama Wol Ju dan Kang Bae. Selera humornya, bapak bapak banget tapi ya gitu deh suka bikin Wol Ju marah. Kerjaannya di kedai jadi tukang kupas bawang sampai pernah pas jalanin misi badannya bau bawang. Dia bisa mengubah wajahnya jadi siapa aja, jadi sering berubah rubah sesuai kebutuhan saat jalanin misi. Tapi dia bisa berubah jadi wow keren sekali kalau lagi nangkep arwah, apalagi dengan pedangnya. Udah deh, nyerah ganteng banget om om ini haha. Kalau karakter Kang Bae, dia diem senyum aja rasanya bahagia nontonnya. Polos dan tulus banget anak ini kalau senyum. Dia selalu pengen bantu setiap pelanggan yang datang dan bilang paling bahagia saat selesai misinya karena bisa liat mereka tersenyum lagi. Awal mau gabung dengan kedai mistis karena dijanjikan kalau nanti membantu Wol Ju memenuhi target bakal disembuhin dan bisa hidup normal. Karena cita cita dia adalah pacaran hahaha. Akhirnya dia dapat pacar kok, yang bisa disentuh juga. Tapi apa Kang Bae sembuh? hm liat aja. Liat Kang Bae ini kadang saking polosnya suka kasian, tapi gemes juga. Gak heran dia disayang banget sama 2 orang lainnya disini. Dan terakhir Wol Ju, atau asal muasal semua ini. Dia ini awalnya anak dukun yang bisa membaca dan berkomunikasi di mimpi seseorang. Terlibat masalah karena berpacaran dengan Crown Prince. Ibunya dibunuh karena menyamar jadi dia, ditinggal Crown Prince menikah dan bunuh diri di pohon keramat. Karena bunuh diri di pohon keramat ini dia dihukum untuk mendengarkan masalah 100.000 orang karena dia telah membuat negaranya dulu kalah dan kehilangan 100.000 orang akibat hilangnya kemampuan pohon keramat setelah dia gantung diri disana. Tapi apa itu alasan sebenarnya Wol Ju mau dihukum? Oh tentu lihat aja nanti. Wol Ju ini dulu baik hati, tapi sekarang sosok perempuan pemarah dan suka suka. Tapi ya, Wol Ju ini juga baik sekali, perhatian dan tidak tegaan. Makanya kadang ia suka terbawa perasaan saat menjalani misi. Makanya suka di cegah oleh manager Gwi, kalau tidak bisa berabe. Dia juga rela berkorban dan terkena masalah demi orang lain. Contohnya ya saat mencuri kapsul anak itu. Dia selalu penasaran Crown Prince nasibnya gimana dan siapa reinkarnasinya, walau bilang benci. Ya gak Wol Ju aja yang penasaran sih, kita juga dibikin mikir kok apa itu manager Gwi apa itu Kang Bae? Oh ya kalau kalian pernah nonton HDL dan berpikir pemarahnya Wol Ju seperti Jang Man Weol, hmm menurutku beda sih. Wol Ju lebih realistis, gak selalu marah dan rasional. Ibu ibu banget sih kalau bisa dibilang hehe. Karakter lain yang nantinya sering muncul di dalam drama ini selain mereka bertiga, yaitu ada para pekerja di Kapeul Mart, tempat kerja Kang Bae kalau siang hari. Lalu ada juga kepala Yeom yang mengatur kematian, Yeomradaewang seperti atasan mereka di alam baka yang memerintahkan dan menghukum mereka, dan Samsin yang mengatur tentang anak. 
        Dan terakhir, jangan lupa nonton haha. Karena dalam satu episode drama ini, kita bisa ketawa, marah, sedih, seneng, dan pelajaran. Banyak banget yang bikin hatiku mencelos selama nonton drama ini, oh salah satunya saat seseorang membalas perbuatan baik temannya. Itu bener bener ngajarin kita apa yang kita tanam itu yang kita petik. Kalau kita baik dengan siapa saja, ya kita pasti akan dapat balasan kebaikan itu. Pokoknya bikin kita introspeksi diri dengan cara yang fun. Sayang ini cukup pendek, hanya 12 Episode. 
        Udah kali ya, review ini cukup panjang juga hehehe. Sengaja ku tulis ini secepatnya agar feelsnya masih dan aku cepat move on ke drama lainnya. Walau gak yakin juga karena ini too good untukku. Maybe, drama terbaik tahun ini versiku? terlalu cepet sih, tapi ya sejauh ini belum ada yang se memorable ini. Next nya masih belum tau mau nonton apa padahal banyak waktu pulang kerja cuma drama ini masih membuatku galau huhuu, terimakasih trio kedai mistis. Bye!

Minggu, 19 Mei 2019

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : He's Psychometric

  So, awalnya drama ini ga masuk sama sekali ke list drama yang akan ku tonton. Banyak pertimbangan kenapa ini ga masuk ke list ku, salah satunya pemainnya. Panggil aku sebagai salah satu orang yang agak menjudge idol ga bisa akting. Kecuali aku memang ga tau dia idol dan nonton dramanya dulu atau dia idol tapi bukan pemeran utama ya. Lalu kenapa jadinya nonton ini? Aku sebenernya sedang ngikutin drama Her Private Life, tapi karena drama ini masih on going banyak lah waktu nonton kosongku. Iseng buka viu buat liat liat drama yang akan ku tonton iseng, btw aku sering ngelakuin ini. Karena emang ga niat nonton ini jadilah iseng buat liat episode 1nya aja, lalu kalau ga bagus tinggal cari yang lain gitu pemikiranku. Ternyataaaaa, baru berapa menit mulai aku sudah langsung ngerasa "wah drama ini bagus sepertinya. lucu juga" dan berakhir nonton 1 episode sampai selesai malam itu juga. 
  Di episode 1 ini kan di awali dengan kisah kebakaran dan pembunuhan di apartemen, disini aku udh mulai kepo siapa si pelakunya. Ditambah dengan adegan selanjutnya 11 tahun kemudian, salah satu korban selamat ini udh sma dan punya kemampuan psychometric yang lagi dia tes dengan membantu detektif yang malah berakhir kocak karena dia bukan membaca pelakunya siapa malahan baca ukuran bh dari korban. Disini aku langsung merasa 'ini menarik. ah aku harus nonton drama ini sampai akhir. lucu dan bikin penasaran'. Ok selanjutnya aku akan mulai spoiler sepertinya.
   Jadi drama ini kan mengisahkan Lee An, yang memiliki kekuatan psychometric setelah jatuh dari lantai 7 apartemen saat kebakaran. Setelah kejadian itu Lee An ini tinggal bersama Jaksa Kang, orang yang nyelametin dia dulu saat kebakaran apartemennya. Kejadian kebakaran dan pembunuhan di apartemen tempat mereka tinggal dulu ini, masih misterius mengenai siapa pelaku sesungguhnya. Pelaku yang ditangkap saat ini, yaitu ayah dari yoon jae in teman lee an. Nah disini kita diajak menebak siapa pelaku sesungguhnya dari kejadian tersebut, apa benar pelaku yang ditangkap saat ini adalah pelaku utamanya? atau orang lain? siapa? Itu yang membuat drama ini seru untuk aku ikuti, karena teka tekinya ini. Alur drama di buat sedikit maju mundur, dimana diawal setiap episode kita dikasi sedikit cuplikan mengenai keadaan sebelum kebakaran itu terjadi. Jadi kita bisa ikut menggambarkan situasinya dan harus jeli melihat apa kejanggalannya. 
   Selain itu, side kasus di drama ini pun berhubungan dengan kasus utamanya tapi di awal kita belum tentu berpikir ini bakal jadi satu kesatuan kalau menurutku. Dan dari awal kita udh dikasi liat gimana lee an belajar menggunakan ilmu  psychometricnya kepada mayat, ternyata detail yang dia liat pun berhubungan sama kasus utama! Episode satu misalnya, kesannya ga penting banget apa yang dia lihat yaitu ukuran bh dan wanita bercincin yang bawa. Ternyata, itu masi berhubungan dengan kasus utama, itu salah satu clue. Gila siapa yang mikir masih baru 30 menit mulai episode 1 udh dikasi clue, dan di adegan kocak pula -_- Tapi di drama ini dikisahkan lee an ini gak terlalu jago gunain kemampuan psychometric nya dan nantinya dia di bantu oleh teman yang kemudian jadi kekasihnya, yoon jae in. Nah aku suka liat mereka berdua, lucu aja saling lengkapin. Ga banyak romance juga yang bikin aku kadang lupa mereka ceritanya pacaran, karena mereka lebih mirip partner kerja. Kencan mereka didrama bahkan cuma dua kali yang benar benar ku lihat. Awal jadian, sama di ending doang. Yang awal jadian pun abis kencan kena masalah -_- yaitu lee an ga sengaja membaca jaein dan tau bahwa ayah jae in ini adalah pelaku pembakaran apartemen. Salah satu sifat dari mereka berdua yang ku suka muncul disini, lee an emang diawal marah abis sama ayah jae in sampai agak kasar ke jae in. Tapi yang bikin dia kesel di akhir adalah bukan tentang ayahnya jae in, tapi menyesal memarahi jae in karena bukan salah dia tapi ayahnya. Dan jae in pun ga kebawa emosi di marahin karena dia juga jadi tau lee an marah karena dia salah satu korban kejadian itu. Jarang ada drama yang mereka saling ngerti gini pft.  
   Selanjutnya aku akan bahas karakter karakter penting di drama ini. Yang pertama tentu si Lee An, sebagai pemeran utama. Aku sukaaa sekali karakternya! Gimana dia di awal emang sudah diceritain sebagai orang yang sedikit bodoh, percaya diri tinggi dan straight forward kalau ngomong. Dia kadang suka bertindak nekat, biasanya kalau karakter utama agak begini aku suka kesel karena dia biasanya cuma modal nekat tanpa keahlian, nah lee an ini untungnya emang jiwa preman jadi punya kemampuan bela diri yang baik jadi kalau dia nekat pun aku ga khawatir ya yang kayak 'biarlah dia juga jago berantem' gitu aja tanpa kesel kesel liatnya. Kayak waktu dia lihat kang geun taek kabur dan dia kejar, aku udh ya ga khwatir karena ngerasa dia pasti bisa lawan kaeng geun taek dan benerkan dia bisa lawan itu dan nahan sampai polisi datang tanpa cedera HMM. Kedua ada, yoon Jae In ini seorang polisi, anaknya narapidana kasus apartemen itu. Dia ini pinter sekali, dan juga untung pintar bela diri. Aku suka karakter cewek yang begini, bisa jaga diri jadi ga lemah dan manja (biasanya cewek dalam drama kan begitu u know what i mean lah). Dia selalu jadi otaknya lee an dimanapun mereka mecahin kasus. Seperti waktu mereka datangin Dragon Head Hunting, jae in jadi otaknya yang mandu harus apa disana dan lee an yang meneliti apa yang terjadi disana. Pas berantem lawan pasukan disana pun mereka bisa kerjasama untuk bela diri bukan lee an yang harus lindungi jae in HAHAHA. Ada juga jaksa kang, salah satu korban dari kebakaran apartemen yang nyelametin lee an dan hidupnya penuh misteri. Orang ini udah kayak robot hidupnya, kakuuuu sekali. Sukanya dari dia itu kalau udh nge jokes, pasti garing dan bikin kesel. Selain itu bromancenya dengan lee an juga juara sekali, udh persis kakak adik kandung yang gimana dia sangat amat jagain lee an dari apapun ataupun kadang kadang ngejek lee an tentang kekuataannya. Duh gemesin liat mereka berdua. Karakter penting yang terakhir ada detektif eun ji soo, temen lee an dan jaksa kang. Dia ini karakter yang selalu dukung lee an dengan kemampuannya, sering bawa ke ruang otopsi walau tau lee an cuma bisa ngerusuh aja disana. Dia suka jaksa kang, walau di tolak terus HAHAHA. Asli karakternya ini juga karakter cewek independen pemberani yang enak di liat, jeli juga dalam menangani kasus. Sayang endingnya ga baik untuk dia pfttt. Karakter penting sebenernya masih ada lagi, penting dalam artia si kunci cerita tapi kalau ku ceritakan ga asik terlalu spoiler HAHAHHA padahal ini aja udh cukup spoiler ya. Masih ada jg beberapa karakter lagi yang cukup sering muncul di drama tapi ga mungkin ku jelaskan satu satu. Karakter karakter ini untungnya tidak ada yang tumpang tindih keberadaannya.
   Untuk ending drama, banyak sekali yang ku baca ga puas mengenai endingnya yang ga terlalu happy ending untuk semua pemain. Padahal kalau dipikir, drama ini sudah pas segitu aja endingnya. Dipaksa jadi happy ending banget nanti kesannya ew kalau menurutku karena ga semua bisa digituin. Ya masa mau bikin pelaku kejahatan happy ending bisa pacaran nikah dll atau bebas dari penjara karena balas dendam? Lucu itu sih. Menurutku, yang salah ya harus dihukum ga ada pengecualian karena dia berbuat gitu untuk jebak seseorang atau dia kena penyakit dll. Jadi yes, aku puas dengan seluruhnyaaa. Plot twistnya pun puas, walau aku ada sedikit kecurigaan dengan orang tersebut tapi ga nyangka aja dia ngelakuin itu karena apa dan bagaimananya. 
   Terakhir nih, di awal aku ragu dengan departemen akting di drama ini kan. Ternyata aku salah (LAGI) karena jinyoung, walaupun seorang idol aktingnya cukup memuaskan dan bisa menggambarkan sosok lee an yang sometimes bodoh, narsis, lugu tapi jagoan. Dia bisa benar benar bikin aku berpikir bahwa dia adalah lee an bukan jinyoung. Bukan aku aja yang bilang, tapi temanku yang kebetulan juga nonton drama ini pun setuju :)))))) dan Shin Ye Eun, ini drama dia pertama setelah web drama A-Teen. Aku ga nonton A-Teen jadi gatau dia ber akting gimana. Ternyata untuk ukuran rookie, aku suka aja sama aktingnya. Masih masuk dan ok. Yah mungkin darisini aku harus belajar nonton dulu baru menilai ya kan karena apa yang di raguin belum tentu se buruk itu. HEHEHEHHE. 
   Oke, sepertinya review aneh ini sudah cukup panjang dan harus di akhiri. Aku merasa masih banyak yang ingin di tulis saat nonton kemarin, tapi yah sekarang lupa :))))) Seenggaknya ke galauanku karena drama ini tamat akan hilang dengan di buatnya review ini. Jadi sekian, dan nextnya aku gatau bakal bikin review Her Private Life atau enggak karena nanti bakal cukup sibuk dengan sidang Tugas Akhir ku (doakan sukses!). Dan oh, dulu aku pernah bilang akan buat review sky castle kalau bagus kan ya, ternyata dramanya luar biasa bagus!! tapi sayang saat itu sedang sibuk nyiapin ujian proposal jadi ga sempat di tulis. Kalau sekarang di tulis, udh males HEHEHE. Udah deh BYEEE!

Kamis, 24 Januari 2019

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Memories Of The Alhambra


   Sebenarnya drama ini sudah kutamatkan beberapa jam setelah waktu tayangnya disana, tapi baru sempat nulis reviewnya sekarang. Biarpun udah lewat beberapa hari, drama ini sebenarnya masih jadi hot topic dikalangan pencinta drama sih. Semua timeline instagram dan twitterku penuh dengan drama ini sampai hari ini. Kalau kalian nonton atau liat beritanya pasti tahu kenapa uhuk endingnya uhuk. Kalau banyak yang bilang drama ini kurang memuaskan, mungkin aku akan jadi salah satu yang bilang drama ini cukup memuaskan. Kenapa? karena kalau menurutku, kisah drama ini cukup menarik dan bikin seru. Terlepas dari endingnya yang bikin banyak orang kesal, aku cukup puas dengan endingnya sih nanti deh di ceritain teori teoriku dan kenapa aku puas puas aja dengan endingnya dibawah hehe biar spoilernya sekalian dibawahkan.
   Awalnya sebelum drama ini keluar, aku memang sudah excited nunggunya karena ya pemainnya, ada hyun bin dan shin hye. Ditambah sih baca alur ceritanya yang unik, mengambil game sebagai latarnya. Tapi di pertengahan, saat drama mulai tayang rasa ingin nontonnya malah pudar dan males lah pada akhirnya. Setelah tayang lumayan banyak episode, aku mulai menekatkan untuk nonton ini. Kesan pertama di episode satu masih agak meh, walau di akhir akhir episode satu mulai ada rasa penasaran liat karakter yang dimainkan hyun bin, jin woo masuk ke game. Begitu mulai masuk episode ke dua, yah jangan tanya lagi sudah ketagihan karena rasanya makin seru dan makin banyak pertanyaan tentang drama ini. Aku akan mulai spoiler dari dibawah ini ya!
   Nah drama ini sendiri nyeritain tentang jin woo yang pergi ke granada karena sebuah telpon misterius tentang sebuah game AR. Disinilah semua dimulai. Jin woo mencoba gamenya yang ternyata luar biasa. Bertemu jung heeju pemilik sebuah hostel tempat dia dan si penelpon janjian bertemu, yang berakhir dengan si penelpon a.ka pencipta game AR itu menghilang secara misterius. Nah ternyata lagi, pencipta gamenya ini adiknya pemilik hostel, jung sejoo yang masih dibawah umur. Jadi si jin woo harus berhubungan dengan kakaknya mengenai hak cipta game ini. Dan sambil menunggu sejoo kembali yang ternyata ga kembali kembali karena suatu masalah yang tidak diketahui oleh siapapun, jin woo terus mencoba gamenya sampai dia bertemu sahabat yang kini jadi musuhnya, direktur cha hyung seok. Direktur Cha ini rupanya juga bisa main game ini karena temen sejoo hampir menjual gamenya padanya. Mereka bertarung dan direktur cha kalah di game. Tapi yang mengejutkan, direktur cha ini mati di dunia nyata sama seperti kondisinya di game. HMM

   Masuk episode 2 dari drama, mulai muncul pertanyaan pertanyaan bagi penonton yang bikin kita tetep nonton drama ini. Dimulai dari, "kenapa direktur cha mati di game malah jadi mati beneran?" "kenapa karakter direktur cha tetap ada di game dan hanya nyerang jin woo?" "kemana sejoo?" "Apa salah gamenya?" "Kenapa hanya sekutu jinwoo yang bisa lihat direktur cha?" dan banyak lagi. Sampai ending, akhirnya terjawab sih menurutku ya. Karena bagi sebagian orang tidak terjawab. Nah ini berdasarkan teoriku dan semengertiku pertanyaan itu terjawab dengan seperti ini. Masalah semuanya berawal dari tokoh emma yang ada di cafe alcazaba. Dia itu seperti kunci utama game itu, nah dia ini ngeliat sesuatu yang gak seharusnya ada di game sehingga membuat error. Emma ini ngeliat adegan marco menusuk sejoo dengan pisau beneran di area game, nah disinilah semua error dimulai. Marco akhirnya mati beneran walau ditembaknya hanya dengan senjata game oleh sejoo dan karakternya terus menghantui sejoo seperti yang dialami oleh jin woo nantinya. Gara gara ini sejoo hilang. Kemana? dia sembunyi di Instance Dungeon untuk mengelabuhi musuh, sistem ini memang dia tambahin ke game dan hanya seorang dengan level master yang bisa gunain. Lalu kenapa jin woo dan direktur cha ngalamin juga? karena mereka player selanjutnya setelah sejoo dan marco, ya karena error sudah terjadi mau bagaimana lagi ya akan berlanjut. Jadi ya bug selanjutnya akan jath di jin woo dan sekutunya, jadi kalau menurutku andaikan jin woo mati atau hilang seperti sejoo ya bug nya akan jatuh ke player setelah dia seperti itu ga ada habisnya sampai emma beresin bugnya. Lalu gimana beresin bugnya? adalah liat aja sendiri. Disinilah, di ending yang bikin netizen ngamuk hehee. Jadi ini dia, karena si jin woo ini jg termasuk bug dan harus dimusnahkan kalau mau game ini lancar, dia akhirnya menjadi butiran debu setelah perjalanan panjang bermain game sampai jadi master sampai sejoo ketemu. 
   Tapiiii di akhir kita diliatin bayangan jin woo yang masih hidup dan tamat deh. Nah open ending ini yang bikin banyak orang kecewa. Tapi aku tidak, menurutku ini lebih baik sih. Pas aja gitu, toh kita tau ternyata jin woo masih hidup. Gimana dia masih bisa hidup? kan bug sudah hilang? NAH kalau teoriku lagi ni ya, dia sembunyi di Instance Dungeon sama seperti sejoo dan mengelabuhi emma. Sebelum ending, sejoo sempat menjelaskan Instance Dungeon yang dia ciptain dan menurutku itu kunci jawaban dimana jin woo berada. Lagian bagiku bagus jin woo hilang, kalau dia muncul kemarin kemarin kasian. Dia bakal kena tuduhan pidana pembunuhan beberapa orang yang mati akibat game itu karena mereka semua berhubungan dengan jin woo padahal bukan dia yang bunuh. Dan untuk yang kesal karena romancenya sedikit, setauku ini drama emang lebih condong ke fantasy si jadi wajar aja HEHEHE. Cuma ada satu hal yang masih aku penasaran, kemana marco? di ending saat semua bug menjadi butiran debu hanya marco yang tidak di hapus. Lupa kali ya hehee. Oh ya sebelum lupa, kemrin baca komen seseorang di salah satu post tentang drama ini yaitu "kenapa si jin woo mau bahayain dirinya sendiri demi main game ini? cuma sekedar nyari sejoo aja?" Jawabannya si menurutku ya balik lagi, jin woo pengen ngehentiin teror yang dia dapat dari karakter direktur cha yang terus terus muncul dan mau bunuh dia, bahkan si karakter direktur cha ini sampai ngebunuh dua sekutu jin woo kan. Jadi jin woo ini kalau menurutku ingin tahu cara ngehilangin teror ini dengan ketemu sejoo karena dia pencipta gamenya. Kalo maksud terselubungnya juga si nyari sejoo demi heeju #EH. Oke masalah teoriku soal ending ku rasa segitu aja deh cukup.
 
  Selanjutnya, aku rasanya ingin memberi award untuk tokoh direktur cha hyung seok ini. Kasian sekali dia bung, 85% adegannya dengan baju yang sama, berdarah darah, bawa pedang, ga ada dialog dan mati berulang - ulang dibunuh jin woo. Sungguh kalau udah ada pertanda dia mau muncul (ada hujan dan petir + lagu memories of the alhambra) aku biasanya langsung ketawa. Ga takut atau tegang malah lucu liatnya. Eh tapi ya saking tiap episode pasti muncul, mana di awal awal episode intensitas munculnya banyak lagi, aku jadi terngiang ngiang lagu memories of the alhambra setiap saat. Itu lagu nyantol banget rasanya HAHA. Kalau direktur cha hyung seok ini juaranya, runner up nya jatuh ke tokoh jung sejoo. Kasian aja perannya cuma lari - larian dan adegan flashback yang di shootnya kayak sehari doang untuk stock 14 episode. Jadi selama 14 episode anda akan melihat sejoo tidak berganti baju dan kadang kadang adegan flashback yang udah muncul di episode lalu di ulang kembali. Ada juga 2 karakter yang sebenernya penting enggaknya patut dipertanyakan plus tingkahnya yang ga ngerti lagi saking nyebelinnya yaitu, go yura sang mantan istri jin woo dan satunya adalah si 'oppa yang sudah seperti keluarga' nya heeju. Aku bahkan ga inget nama si oppa ini siapa -_- Mereka dua ini bagiku fungsi pentingnya apa aja gatau eh cuma bawa masalah aja kerjaannya. Selain tokoh yang menyebalkan ada juga tokoh yang ku senangi tapi sayangnya berakhir tidak baik huhuuu ini nih sekretarisnya jin woo, seo jung hoon yang jadi sekutu jin woo dan mati di game. Dia ini adalah orang yang selalu percaya sama jin woo, lucu juga orangnya dan bromance sama jin woo bagus banget. Pertamanya cuma dia yang bisa liat direktur cha selain jin woo karena dia sekutu jin woo, bantuin jelasin ke siapapun kalau jin woo ga gila dan apa yang dia lihat bener. Selalu berusaha ngelindungin jin woo, walau akhirnya sebaliknya. Pas dia udah mati pun masih jadi pelindung jin woo. Sedih :(. Selain seo jung hoon, sebenarnya aku juga lumayan suka liat karakter park seon hoo, teman sekaligus salah satu direktur di perusahaannnya jin woo. Dia ini tokoh yang gimana ya, di bilang setia kawan sih iya walau ditengah tengah dia ragu sama jin woo (yha kalau aku jadi dia sih gitu juga). Dia ini tokoh yang berada diantara pertemanan dengan jin woo atau perusahaan, dia selalu berusaha ngelindungin jin woo dari prof. cha tapi juga ingin mempertahankan si perusahaan. Tapi biarpun dia ragu jin woo waras apa gak, dia tetep percaya jin woo ga nge bunuh direktur cha. Bahkan berusaha ngelindungin dengan nyuruh kabur ke luar negeri. Walau akhirnya di akhir dia percaya seratus persen dengan jin woo dan malah gak peduli dengan perusahaan. Tapi entah tindakan tindakan dia yang selalu berusahan percaya sama jin woo dan diem diem nyelametin atau diem diem perhatian di belakang ini yang aku suka aja liatnya HAHAHAA.
 
   Biarpun drama ini menurutku bagus, masih ada beberapa bagian yang sebenarnya ga penting karena ga pengaruh juga kejalan cerita dan lainnya tapi menganggu bagiku. Beberapa detail seperti ga begitu diperhatiin oleh staffnya. Contoh ya, handphone heeju tiba tiba berubah. Sebelum dia ke granada nyari jin woo dan saat dia tiba di granada, handphone nya berbeda. Mending ga begitu jelas, tapi bagiku ini jelas. Karena warna dan ukurannya berbeda. Tampilan layar chattingnya juga jadi berbeda lo. Yang kedua itu darah di baju sejoo. Sejoo ditusuk marco sebelum menghilang, dan saat dalam pelarian kita bisa lihat bajunya yang berdarah. Tapi setahun kemudian, saat sejoo pulang dengan pakaian dan kondisi yang sama karena selama setahun dia hanya sembunyi di dalam game, darahnya hilang dong. Padahal dia ditusuknya beneran, bukan permainan. Detail - detail seperti ini sebenarnya ga ada pengaruh dengan alur, tapi bagi orang yang detail ini menganggu. Tapi seenggaknya ini memang ga ada penjelasan kenapa bisa begitu. Aku dapat baca lagi salah satu komen orang "Waktu hp jin woo jatuh dan hilang, dia di berikan hp milik heeju tapi kenapa esok paginya heeju bisa menerima telpon dari jin woo dengan nomor hp jin woo yang lama?" NAH ini baru ada jawabannya. Aku merasa yang komen ini ga nonton bener bener atau di skip. Karena heeju tidak ngasi hpnya, tapi minjemin cuma untuk nelpon park seon ho sehabis itu di balikin lg ke heeju sama jin woo dan dia pergi cari hpnya yang jatuh dan ketemu HMMM. Sebetulnya ada lagi yang mengganjal bagiku yang tidak penting untuk drama ini, yaitu keluarga sejoo ini keluarga macam apa ya. Kayaknya sejoo hilang setahun gak jelas tidak khawatir. Abaikan neneknya karena dia gak tau. Tapi heeju ini, pas dia tau email yang selama ini dikirimkan ke dia itu palsu bukan dari seeju dia masih bisa bisanya nunggu ada yang ngasi tau bukan cari tau kemana adiknya. Pas abis dikasi tau sama jin woo tentang sejoo bener bener hilang pun dia panik sesaat setelahnya lebih mentingin si jin woo di banding adiknya. Kayak lupa adiknya hilang, tap gak lupa kalau jin woo kena masalah. Tuhkan ini sebenernya ga penting tapi aku merasa ganjil aja HEHEHHEE.  Oh dan di drama ini juga ada salah satu dialognya heeju yang terdengar kontroversial (katanya). Itu pas bagian heeju menjelaskan mengenai tangan fatimah dan gerbang keadilan. Aku ga berani bahas ini karena 1) aku gak tau salahnya dialog ini apa 2) Karena ini berhubungan sama ajaran salah satu agama 3) karena aku gak mempelajari itu. Yang ku tau katanya, dialognya agak menyimpang dari yang sesungguhnya. Nah karena aku gak ngerti, jadi ya aku menerima menerima saja apa yang di katakan dan menyangkut pautkan dengan teori teori drama ini.
 
   Dan terakhir deh karena review tidak jelas ini sudah kepanjangan, aku ingin mengakui kalau akting chanyeol sebagai sejoo disini sangat mengejutkanku HAHAHA. Nonton ini awalnya bukan karena dia, tapi ditengah tengah malah fokusku teralih ke sejoo. Karena jujur aku liat project akting dia yang lainnya yang hmmmm banget ya. Masih idol banget gitu, belum kerasa aktornya. Jujur aja aku tadinya khawatir liat nama dia di salah satu cast dan dengan peran kunci di drama, karena lihat nama nama besar di drama ini takut dia kebanting aja gitu. Tapi disini dia beneran bisa bikin aku lupa park chanyeol dan hanya tahu jung sejoo. Wah akhirnya di grupnya ada lagi yang bisa ku puji aktingnya selain kyungsoo karena teman teman lainnya itu ya gitu deh.
   Oke akhirnya review tidak jelas ini resmi selesai, nextnya aku punya rencana bikin review drama sky castle. Aku belum nonton sih, karena 2 minggu ini aku bakal sibuk ujian. Cuma mengingat review drama ini bagus, jadi doakan saja menurutku juga bagus jadi bisa kutulis reviewnya sesuai rencana HEHEHE. DANN aku lupa, sepertinya aku juga akan nulis top 3 drama terfavoritku tahun lalu deh dipost selanjutnya HEHE. JADI BUBYE :))))

Rabu, 31 Oktober 2018

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : 100 Days My Prince


  Baru saja berhasil menyelesaikan drama ini tadi pagi. Iya ini fresh banget karena dramanya baru tamat kemarin malam di korea. Gila kan tumben lo aku nonton drama on going dan genre saeguk pula! fyi, ini drama saeguk pertamaku yang berhasil ku tonton sampai habis, karena jujur aja ga suka drama dengan tema ini. Awal nonton ini pun iseng banget. Jadi aku punya kebiasaan ngumpulin drama yang keliatannya bukan style ku banget. Buat apa? Buat selingan saat ngerjain tugas. Milih drama gitu, supaya aku ga kepo an sama kelanjutannya, dan ga lanjut nonton pun ga masalah. Nah waktu itu kenapa pilih drama ini? Karena satu, ini saeguk. Dua, drama ini hype banget (Iya pemainnya ada idol. Biasalah kalau ada idolnya pasti drama cepet hype). Tiga, storylinenya kurang menarik bagiku. Jadilah aku pikir kenapa ga dicoba aja, cuma sekedar pengen liat sebagus apa akting Doh Kyungsoo (karena dia drama ini hype awalnya setauku lo ya) karena sejauh ini aku ikutin semua project akting dia, dan bagus kok cuma ini kan pertama kali dia jadi pemeran utama di drama jadi punya ekspektasi lah ya apalagi peran dia di drama bagiku lebih memorable dibanding di film (peran dia di its okay thats love sebagai halusinasi sama hello monster sebagai psikopat). Dimulai lah kenekatan nonton ini tanpa ekspektasi, di dua episode awal tayang. Dua episode terasa meh bagiku. Sesuai dugaanku ini hanya cocok buat selingan dan berhentilah nonton sampai drama ini sudah 10 episode. Sehabis episode 10 tayang, ga sengaja liat preview adegan ciuman bertebaran di twitter. Iseng buka, denger OSTnya lah aku. Langsung ngerasa orang yang ngisi OSTnya ini sepertinya temen se grup Kyungsoo a.ka Chen. Aku hapal banget suara mereka HAHAHA. Gara gara kepo ini suara Chen apa bukan, aku googling lah mengenai drama ini karena ga ada info, jadi nonton dramanya karena kepo OST. Setelah 2 episode yang ku katakan meh itu, ternyata oh ternyata episode 3 dan seterusnya malah bikin aku jatuh cinta sama dramanya dan lupa sama niat awal!! Udah lama aku ga baper karena drama, dan drama ini berhasil bikin aku senyum senyum sendiri nontonnya. Pada akhirnya sesuai niatku nyari si OST ini, emang bener ini Chen dan lagunya dirilis seminggu setelah episode itu tayang. Tapi terimakasihlah sama OST ini, berkat dia aku jadi nonton drama bagus ini HAH. Tap lucu ga sih dulu Chen jaman IOTL juga isi OST yang main Kyungsoo, sekarang lagi gini HMM.

   Jadi drama ini nyeritain tentang kisah putra mahkota amnesia yang hidup jadi rakyat jelata ga guna akibat mau dibunuh oleh ayah mertuanya selama 100 hari. Lo kenapa? nonton aja sendiri. Jadi setelah si putra mahkota ini hidup sebagai rakyat jelata, dia dinikahin paksa sama rakyat juga yang namanya Hongshim, karena titah putra mahkota sendiri dulu sebelum amnesia bahwa semua rakyatnya yang sudah cukup umur harus menikah. Karena Hongshim selalu nolak nikah, dia dihukum dan karena ayahnya yang nemuin putra mahkota amnesia, dibawalah putra mahkota dan dinikahin ke Hongshim dengan identitas sebagai Wondeuk. Dan disinilah kalian akan mulai jatuh cinta dengan karakter Wondeuk. Wondeuk ini selalu dianggap useless sama warga desa karena dia ga bisa apapun pekerjaan pria sewajarnya (iyalah dia putra mahkota). Hongshim pun juga selalu emosi sama Wondeuk, karena selain dia gabisa apa, dia juga belagu banyak tingkah. Yah masi gaya ala putra mahkota gitu, walau amnesia. Jadi dia suka buat ulah dengan ke belaguannya dia kayak renov rumah dari uang rentenir lah, beli baju bagus, makan enak dll, tapi dia ga bisa kerja apapun. Dan Wondeuk menjadi suami takut istri, yang kadang suka nantang sih. Sampai suatu hari, semua orang kaget karena Wondeuk ini bisa baca! Rakyat jelata kan ga bisa baca, tapi dia malah bisa baca tulis bahkan bisa tau puisi puisi berat. Kagumlah orang orang sama dia akhirnya. Suatu hari lainnya pun dia nunjukin keahlian bela dirinya yang luar biasa. Makin disayanglah dia sama orang orang sana. Pokoknya diawal kita diliatin apa aja yang dilakuin si putra mahkota di desa selama 100 hari sebelum akhirnya balik istana dan intrik licikpun dimulai sampai ending.
   Satu hal yang mau aku bilang soal drama ini, dibalik keseriusan drama saeguk drama ini lucu deh serius. Kamu bisa ketawa liat tingkah bodoh Wondeuk, atau tingkah cemburuannya dia sama Hongshim. Karena Hongshim ini termasuk banyak yang suka loh, bahkan gubernur dan tuan terkaya disana juga. Selain itu, aku paling suka liat Wondeuk ini kalau senyum atau ketawa. Kenapa? dia jarang banget senyum atau ketawa, sekalinya ngelakuin itu aku yang liat jadi pengen guling guling dilantai saking baper dan gemesnya. Ah si Wondeuk ini kalau udh berantem, tingkat ke kerenannya meningkat 500% deh. Seperti pas adegan Hongshim diculik sama orang yang ga suka Wondeuk karena emang Wondeuk ini dibenci banyak orang karena tingkahnya yang kurang ajar. Nah pas dia nyelamatin Hongshim ini, dia tanpa senjata cuma bawa kayu versus beberapa bandit yang bawa pedang. Gila keren bgt!! Dia menang dan banditnya kabur sambil buat laporan didesa bilang mereka ga pernah liat orang yang kemampuan bela dirinya sebagus Wondeuk. Keahlian putra mahkota ini kan emang bela diri, dan paling jago panah. Nah suatu hari dia dituduh manah orang penting di desa, dia ga ngaku sampai akhirnya terbukti bukan dia, tapi Wondeuk penasaran ngerasa kayaknya dia jago manah. Nyoba lah dia ancam si orang penting ini sekali lagi tapi pakai nama orang lain, dan bener panahnya tepat sasaran. 

   Aku suka cerita saat dia masih di desa dan dengan identitas Wondeuk. Karena gila dia romantis banget sama Hongshim. Kata katanya sering bikin meleleh dong ya. Kayak pas dia udah tau identitas dia bukan Wondeuk, dia bilang tetep mau jadi Wondeuk demi Hongshim dong pfft sama ini yang paling memorable, pas Hongshim sedih karena suatu hal di ultah Wondeuk dan dia bilang "aku tidak akan kemana mana karena aku suamimu" Fak banget ya kan. Kalau pas dia udh di istana jadi super serius. Selain itu, didesa ada geng koplak juga. Goo Dol, Kkeut-Nyeo, Petugas Park, Ma Chil dan Gubernur Jung. kalo ga ada mereka mungkin desa terasa sepi karena mereka mood makernya. Mereka ini deket banget sama Wondeuk, biar kadang jadi berantem karena tingkah Wondeuk. Paling inget pas mereka ngerjain Wondeuk di hari ulang tahunnya. Wih itu lucu!! Ma Chil pura pura mati dan Wondeuk ditangkep karena mukul dia. Eh taunya itu sandiwara mereka semua buat bikin surprise party. Gubernur Jung sama Wondeuk ini juga lucu. Di awal mereka pernah ketemu pas putra mahkota nyeledikin sesuatu bareng dia, tapi sayang Gubernur ini ga bisa ngenalin wajah orang. Jadi pas ketemu lagi ya ga inget. Dia suka sama Hongshim, dan jadilah Wondeuk cemburuan sama dia. Mereka sering berantem tapi ucul waktu di desa. Pas udh di istana pun, si Gubenur ini diangkat jadi orang kepercayaan putra mahkota buat mata matain wakil perdana menteri. Dan bromance mereka diistana makin menjadi jadi dong. Di ending bahkan mereka bertingkah kayak teman bukan kayak atasan sama bawahan becandaannya.
   Mungkin aku keliatannya banyakan nyeritain si Wondeuk / Putra mahkota ini, tapi karena emang main focus dari drama ini di dia dan Hongshim plus keluarganya. Tapi kalau aku ceritain Hongshim dan keluarganya, spoiler banget karena ini juga bagus nebak buat ditebak. Walau diatas banyak spoiler seenggaknya aku ga akan spoilerin keseluruhannya. Pokoknya Hongshim ini bukanlah Hongshim dan ayahnya yang tinggal sama dia bukan ayahnya (tapi ayahnya ini baik banget bung bahkan sayangnya sama Wondeuk pun awalnya ngalahin si Hongshim). Makanya dia pas pisah sama Wondeuk karena dia dibawa ke istana, dia dapet bilang ke kakaknya "bagaimana kalau aku benar benar Hongshim dan dia benar benar Wondeuk" DUH dialog itu nyes banget tau ga. Kalian harus liat gimana jadi Hongshim yang ditinggal lagi sayang sayangnya :(
   Banyak yang diceritain di drama ini, ya siapa Hongshim ya gimana keluarganya. Kenapa putra mahkota benci putri mahkota, kenapa wakil perdana menteri yang ayah mertuanya dia pengen bunuh dia, gimana ibu tirinya putra mahkota gila kekuasaan, kenapa putra mahkota nikah lagi, kemana putri mahkota dll deh. Tapi biar menengangkan, sometimes kita dibuat ketawa kok sama hal kecil yang terjadi, jadi ini drama se seriusnya masih bisa bikin kalian ketawa dan baper intinya.
  Overall, ceritanya bagus. Diatas ekspektasiku. Yha bisa dibuktikan dengan gimana suksesnya drama ini di negaranya. Kyungsoo dan EXO sekarang punya banyak fans ahjumma sepertinya hahaha. Rating diatas ekspektasi mereka juga, sampai mereka jadi nari growl karena janji pula. Endingnya bagus walau aku merasa terlalu cepat apalagi adegan balas dendamnya, kayak yaudah selesai yaudah balas dendam yaudah ada yang mati sesuai harapan. Tapi penyelamat ending itu bagiku adalah bagian pasca perang. Dimana mendadak orang orang jadi lucu di istana. Kayak Raja yang sibuk godain Putra mahkota karena jomblo lah sampai jodohin semua orang bahkan pelayan. Pas tau alasannya pun dia ketawa dan marah tau anaknya di tolak cewek :))))) Dan dialog paling kusuka pas dia bilang "Siapa yang berani nolak anakku yang limited edition ini" Anjir ga sih dialognya mirip sama ada satu adegan Ma Chil pernah bilang "Siapa yang berani menyiakan Wondeuk suami yang limited edition" Mereka janjian bilang limited edition sepertinya. Rajanya pokoknya berubah jadi kocak deh diepisode akhir. Mana Kasim Yang sama Gubernur (yang kini menjadi orang kepercayaan putra mahkota, ciet banget kan dulunya kayak kucing tikus skrgnya gini) ga takut lagi sama putra mahkota, malah bisa ngancam dan becanda yang luar biasa jadi lucu. Bahkan sampai ratu dan orang kepercayaannya gosipin dia gay sama si gubernur (walau disangkal sama si orang kepercayaan karena gubernur itu adik tirinya). Putra mahkota pun di ending sudah tak se kaku sebelumnya, malah punya sisi kocak kocak begonya Wondeuk, tapi kusuka sih jadi wibawanya bisa muncul ilang gitu. Bahkan pas di ending dia maksa minta dijodohin sama Hongshim, trs buat hal memalukan dan diketawain Pengawal dan Kasim Yang, dia ga marah dong HAHAHA. 
   Terakhir, karena niat awalnya dulu nonton mau liat segimana bagus dan memorable nya aktingnya Doh Kyungsoo seperti drama drama sebelumnua, aku jawab sekarang. Cukup se memorable akting akting dia di drama sebelumnya. Aku suka Wondeuk. Dan bagusnya, dia bener bener bisa mengeluarkan aura yang berbeda antara putra mahkota dan Wondeuk, pokoknya jika kalian nonton kalian bisa bedain deh auranya. Sekarang aku ngerti kenapa dia patut diantisipasi sebagai salah satu  idol - aktor terbaik, apalagi dibanding teman teman se grupnya yang maafkan aku ku kurang suka aktingnya HEHEHEE. Oh satu hal lagi yang bikin diinget dari si Wondeuk sama putra mahkota ini, yaitu kata katanya. Dia udah amnesia sama sebelum suka banget bilang "Apakah hanya aku saja yang merasa tidak nyaman" sama "OHOO" dua kata kata itu bakal jadi lucu banget kalau Wondeuk yang ngomong, tapi kalau putra mahkota jadi kayak wibawanya disitu. Itu pembawaannya si Kyungsoo luar biasanya disana bener bener bisa bikin yang liat ada feel beda antara Wondeuk dan putra mahkota. Aku sengaja juga nyepetin nonton ini sampai tamat sebelum EXO comeback, takut peran Kyungsoo diotakku terkontaminasi (Walau ini gamungkin karena hebatnya, Kyungsoo bener bener bisa bikin aku lupa dia personil boyband setiap drama sudah dimulai). Oh ada satu fun fact yang yang sering bikin aku sebel + ketawa setiap ending episode. Ikln Nature Republic yang di iklanin Kyungsoo selalu muncul dan dia imut sekali. Suka bikin gagal fokus dan ngerusak karakter dia yang lagi asik asiknya HAHHAHA. Oh ya mana si Kyungsoo ini kalau diliat liat cukup mungil ya badannya (kupikir member grupnya yang ketinggian ternyata ya enggak juga sih hehe). Lucu liat dia pakai jubah kerajaan sedikit tenggelem gitu, mana pemain lainnya yang pria kayak lebih tinggi semua dari dia haha untung putra mahkota, untung wajahnya cocok walau perawakannya masih ku pikirkan dulu (HEHE ampun fansnya). 
   Ah cukup segini reviewnya deh, ini gila panjangnya dan sebenernya aku masih merasa banyak banget yang aku mau ceritain soal drama ini tapi bingung harus darimana dan kayak gimana. Seenggaknya dengan nulis ini aku menghilangkan ke galauanku drama ini tamat. Nextnya aku masih ada drama iseng yang mau ku tonton, semoga beneran iseng ya ga sebagus ini haha. Ok GOOD BYE :)))))))

Sabtu, 12 Mei 2018

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Live


   Review dari drama terakhir yang aku tonton. Serius ini salah satu drama bagus dengan sejuta OST yang enak sekali. Sayang drama ini subtitlenya lama sekali, karena tayang di netflix jadi harus nunggu seenggaknya seminggu. Dari awal drama ini tayang udh tertarik banget nonton ini, tapi karena kendala sub yang lama jadi agak ketunda tapi pada akhirnya pas drama ini masih on going pun ditonton pula saking ga sabarnya. Dan well, ekspektasi aku terbayarkan. Walau itu berbeda dari bayanganku. Serius, kupikir ini drama rom-com gitu, liat posternya plus liat si kwangsoonya  sih. Pas liat nama pemainnya udh mulai agak mikir ini ga mungkin rom-com karena jajaran pemainnya gila banget, eh bener ini drama realita gitu. Serius, ada lucunya walau sedikit, ada romancenya juga tapi ga dominan. Pas awal nonton sekitar beberapa episode, sempat mikir kalau entah dari segi mana tapi sedikit ngingetin sama drama "Its Okay, Thats Love" mungkin dari pemainnya kali (ada lee kwangsoo dan sung dong ill yang sama sama main disana)  atau gimana OST mereka sama hangatnya sama dramanya. Eh ternyata, ini dari penulis dan director yang sama, ya pantes sih.
  Untuk OSTnya, enak enak sih. Ada beberapa lagu yang aku tandain karena enak (walau ada yang masih ga ketemu judul lagunya apa padahal dia enak bgt lagunya), contohnya itu Someone Like You nya Exo-CBX. Pertama denger waktu belom nonton dramanya rasa lagunya ga ada sama sekali kayak terlalu menyedihkan tapi pas denger setelah liat dramanya rasanya pas aja sedihnya huft. Selain itu ada lagunya Family Of The Year yang Carry Me, yap ini salah satu kesamaan sama IOTL adalah pakai OST inggris dan sama sama pakai band ini. Tp lagunya enak enak sih dan gila bermakna. Ada juga yang judulnya In Your Light oleh John Allen dan beberapa lagi yang ga ketemu judulnya karena ga bisa di shazam -_- Btw ditengah drama ada adegan anak kuliahan demo pakai lagu SNSD yang Into The New World lo hehehehe.
  Nah jadi drama ini sendiri nyeritain gimana realita kerja dan susahnya kehidupan itu, setiap karakter punya cerita yang beda beda dibalik hidup mereka sebagai polisi.Memang main focusnya itu ada di kerjaan mereka sebagai polisi, tapi ada cerita cerita lainnya dibalik sikap mereka entah yang galak, baik, keras kepala atau egois, mereka punya cerita kenapa mereka jadi seperti itu. Drama dengan kisah realita gini emang berat sih, cuma selalu bisa buka mata aku dan suka karena nyeritain kehidupan itu ga pernah mudah tapi selalu ada jalan. Pengemasan drama ini juga rasanya hangat aja. Selain itu, gimana tiap karakter berkembang juga realistis sekali. Seperti di awal, Sang Soo yang benci sekali Yang Chon karena dia mentor yang galak suka marah marah dan disiplin tinggi sewaktu di Akpol trs mereka jadi partner pas Sang Soo masa prabakti. Sang Soo sering bilang hal hal kasar tiap liat Yang Chon, selalu nganggep apa yang di ajarin Yang Chon salah dan ga konsisten trs dia dikasi nilai rendah. Yang Chon juga nganggep Sang Soo ceroboh. Eh berkembang jadi saling mengenal dan maafin, mau belajar satu sama lain, sampai jadi deket banget saling perhatian. Bener - bener proses mereka jd partner yang baik itu pelan pelan dan detail penceritaannya pas ga ngebosenin. Btw, pada awalnya aku juga sebel sama si Oh Yang Chon yang galak ini tapi lama lama setelah cerita berjalan dan liat dia sebenernya kayak apa, dia adalah tokoh kesukaan ku! AAHHH
   Setiap tokoh di drama ini punya perannya sendiri, ga ada tokoh tempelan sama sekali. Mereka punya sebuah cerita. Dan di drama ini pula ada kisah keluarganya kok, yaitu gimana latar belakang keluarga mereka yang bikin mereka jadi gitu. Misalkan gimana Yang Chon mau jadi polisi karena ayahnya suka mabuk dan mukulin dia sama ibunya, bikin dia benci dan mau mengadili orang orang seperti itu. Tapi pada akhirnya dia belajar maafin ayahnya yang bener bener nunjukkin kalo si ayah ini sudah berubah didepan dia. Atau gimana Sang Soo suka kasihan liat anak anak yang ditelantarin ortunya, karena dia waktu kecil sempat ditelantarin juga sama ibunya. Atau mungkin kenapa Jung Oh Oh selalu galak saat kasus kekerasan dan sexual? Ada ceritanya juga tapi gak akan aku ceritain, spoiler bgt itu hehehe. Bahkan karakter karakter pendukung lainnya, bisa kita ketahui kisah dan latar belakangnya sedikit sedikit kayak Hyeri, Inspektur Lee, Petugas Choi, Kadiv Ki atau Kapten Eun dll. Semua kebagian cerita sendiri, tapi herannya ceritanya ga tumang tindih satu sama lainnya.
   
Dalam satu episode, kalian bisa dapet ketawa, tegang, senyum senyum, sedih, kesel deh. Tp itu yang bikin drama ini rasanya ngalir aja terus. Beneran kayak kalian liat kehidupan sehari hari. Jadi ya, drama ini rasanya beda dari drama tema kepolisian lainnya yang kita cuma diliatin adegan mecahin kasus sama romance aja. Ini kita dikasi liat adegan adegan yang kesannya ga penting tapi sebenernya realistis, kayak adegan obrolan di ruang makan / kamar ganti, adegan hari libur mereka, adegan cek senjata, bahkan adegan tidur sehabis nanganin kasus penting (yang bikin si tokoh biasanya khawatir takut tidur dll). Tapi itu kan adegan yang bikin kita ngerasa lbh realis.
 
Tapi ya, drama ini bikin aku sedikit lebih respek dengan petugas polisi utamanya yang di divisi patroli. Divisi ini keliatannya mudah dibanding divisi kejahatan, padahal gak juga. Setiap hari pasti ada aja kasus walau cuma orang mabuk buat ulah. Sibuk, capek. Karena selama ini drama kepolisian kan lebih sering ngangkat divisi kejahatan, jarang jarang yang angkat divisi patroli kayak gini. Dan lagi hal yang bikin aku lebih respek dengan polisi, dari yang aku tonton di drama ini mereka ga nyangkal ada polisi yang buruk (korupsi, curang dll) tapi buka mata aku juga kalo masih ada polisi yang jujur dan berusaha dengan baik untuk masyarakat. Apalagi kalau didrama ini sempat digambarin gimana polisi buruk itu nutup skandal dia dengan jatuhin polisi yang jujur, aku ngerasa kasihan aja liatnya dan jadi mikir pasti ada kejadian gitu juga didunia nyata kan? Selain itu, polisi ditugaskan untuk kerja berdasarkan SOP juga, tapi kadang kala dilapangan SOP ga bisa kepake karena keadaan mendesak. Misalkan nembak pelaku (yang mana harus dilakukan). Tapi ternyata dengan ngelakuin hal itu, yang sebenernya ga masalah karena itu mendesak, bisa bikin mereka dalam bahaya dan diselidiki. Hal - hal itu yang justru numbuhin rasa respek kepada polisi. hmm sebenernya pengen langsung ceritain di dramanya ini digambarin gimana, tp sayang ah terlalu seru adegan itu untuk diceritain nanti spoiler keras hehe.
   Terakhir, aku gatau siapa disini yang berperan sebagai second lead malenya muehehe. Apakah itu Oh Yang Chon atau Choi Myung Ho? Kalau segi cerita, Oh Yang Chon. Tapi dari segi si cowok yang romance - an sama pemain utama ya Choi Myung Ho. Hmm. Biasanya si second lead kan bakal ada romance - romance an lah dikit sama pemain utama, yah tapi ini......beda. Kamu ga mungkin bayangin Yang Chon sama Jung Oh kan...... itu akan menyebalkan dan lucu jadinya muehehe.
   Mungkin segini aja kali yah udh cukup panjang juga, next nya mungkin balik ke drama lama lagi karena belom ada drama baru yang aku tonton akhir - akhirnya ini yang bikin wah gitu dan abis drama ini mungkin ga bisa nonton apa apa sampai lebaran beres karena sibuk uas dulu pft. Sebenernya juga harusnya drama ini nanti belakangan aku review abis drama lama beres, tapi gimana dong ga sabar karena ini bagus banget sialnya hehehe. Ah akhirnya harus beneran bilang good bye ke Team Hongil Patrol Division huhuuu. Oke deh kiranya sekian saja review akibat galau drama ini beres,
udah ya byeeeee!


Oh iya btw, gara gara drama ini otakku isinya 'code zero code zero' 'patroli 23 menanggapi kasus bla bla'. gapenting bgt sih ini. ok bye beneran!!

Selasa, 20 Februari 2018

Review Ala Ala : Reply 1997


Review kedua ini datang dari series terbaik yang pernah aku tonton! Yak Reply Series! Ini seri bagian pertamanya dari Reply Series yaitu Reply 1997 (btw, tahunnya tahun lahir aku #gakpenting). Oke ini series wajib banget ditonton apalagi kalau kalian suka series yang main tebak tebakan dan tentang keluarga/pertemanan. Jujur aja aku telat banget dulu nontonnya. Aku nonton ini pas jaman series ketiganya keluar haha. Padahal udah tau soal drama ini dari jaman dia baru keluar, tapi gara gara judulnya tua banget dan baca sinopsis katanya alurnya loncat loncat eh malah jadi males. Ditambah liat pemainnya yang gak ditauin pas jaman itu haha yaudahlah lewat aja. Tapi gara gara series ketiganya yang hebohnya gila banget, malah kepo. Karena aku menganut prinsip nonton sesuai urutan, jd aku paksa lah nonton yang pertama dan BOOM. BAGUS BANGET. Bener bener gak terasa nonton setiap episodenya. Apalagi durasinya bentar bentar pula. Tau gak sih ini drama pertama yang buat aku nangis HAHAHA. Aku bukan tipe cengeng dan menye menye kalau nonton, gak mudah nangis tapi tiba - tiba bisa nangis. Sungguh deh. Oke itu basa basinya, jd kita bahas aja drama ini.
     Drama ini jadi drama yang paling aku suka diantara tiga seri Reply. Entahlah, banyak yang bilang seri 1988 yang terbaik tapi bagiku ini yang terbaik. 1994 juga bagus sih, walau membosankan di tengahnya, tapi di seri itu aku lebih banyak nangis HAHAHAA.
    Oke cerita dari drama itu tentang persahabatan jaman sma sampai ya mereka dewasa, gak mau ceritain detail dan ini cerita versiku aja kalau mau yang asli cari google banyak kok hehehee. Pertama kita akan disuguhkan gimana kisah si pemeran utama  yaitu Sung Shi Won di masa depan, dia pergi ke reuni teman SMAnya dia. Disana kita dikenalin dengan 5 orang sahabatnya dia jaman SMA itu, Yoon Yoon Je, Mo Yoo Jung, Do Hak Chan, Kang Joon Hee, dan Bang Sung Jae. Abis itu ceritain deh kisah SMA mereka, gimana awal ketemu dll. Terutama si Yoon Je yang emang sahabat kecil Shi Won. Nah, selain itu ini alur akan bolak balik sepanjang 16 episode antara masa sekarang sama masa SMA mereka dulu, sambil kita main tebak tebakkan siapa suaminya si Shi Won diantara 4 sahabat cowoknya itu dan satu gurunya (yang juga kakaknya Yoon Je). Serius ini seru banget! Kita dikasi clue clue yang membingungkan dan main tebak tebakkan. Di akhir nanti, akan di ciutkan menjadi dua kandidat terkuat yang bakal bikin kamu bingung sampai eps terakhir hahahaa. Dan diantara sahabat - sahabat Shi Won akan ada satu yang bikin kamu shock! Serius aku gak nyangka dengan dia, gatau kalo kalian udh nebak aku si terkejut hehehe.
    Selain main tebak tebakkan dan alur maju mundur, salah satu yang bikin aku seru nonton ini yaitu karena ngeliat Shi Won serasa ngeliat diri sendiri (LOH?) HAHHAHA soalnya si Shi Won ini juga seorang fangirl tapi dia garis keras aku enggak-_- Dia ini fangirl dari boyband H.O.T, boyband yang hits pada tahun 1997 disana. Seru aja liat tingkah fangirlingnya dia, yang kadang aku juga gitu tapi gak sampe kayak Shi Won yang nongkrong depan rumahnya Tony Ahn ya-_- Selain itu keunikan Shi Won yang lain juga yang bikin seneng nontonnya. Dia bukan tipikal cewek Kdrama yang lembut nan cengeng, tapi cewek cuek yang galak abis. Liat Yoon Je dipukulin kayaknya udh biasa banget disana. Liat dia ngamuk kalo idolanya di hina, beuh sering juga. Shi Won emang gak pinter, dan biasa aja tapi dia punya tekat keras yang aku suka. Punya prinsip lah. Sebenernya sisi 'kasar' Shi Won ini juga agaknya mirip sih sama aku. Aku yang hobi banget mukulin cowok di kampus kalau mereka bandel hehheheeee.
    Kalo adegan memorable ada sih banyak, tapi beberapa kalau dikasi tau bakal jadi spoiler jadi NO deh heheee. Kecuali satu, ini adegan yang bikin aku nangis tapi gak akan memberi spoiler apapun kok. Jadi, saat Shi Won lulus SMA dia akan pindah ke Seoul (btw ini setting cerita di Busan ya) nah pas dia mau berangkat, dia kan diantar orangtuanya tu ke terminal, di terminal inilah kejadiannya. Jadi orangtua Shi Won ini ps mau ngelepas dia itu tindakannnya bikin sedih banget, ya kayak tingkah orangtua biasanya tapi jadi menyentuh aja padahal kalau di dunia nyata pasti ortu kayak gitu rasa nyebelin, tapi pas liat disini beda aja feelnya jadi lebih menyentuh. YA GITU AH POKOKNYA.
   
Hem ada lagi sih adegan yang aku inget banget tanpa mengandung spoiler, dan ini adegan lucu menurutku. Yak kan disini Shi Won itu fangirlnya H.O.T. Nah pada jaman itu ada satu lagi boyband ngetop yang istilahnya kayak saingan gitu sama H.O.T yaitu Sechskies dan penggermar kedua grup ini musuhannya gila gilaan deh (yang kalau jaman sekarang boleh kalian liat exol vs army dah sejenis tuh). Suatu waktu Shi Won sama temennya yang fans Sechskies berantem dikelas soal kedua grup itu mana yang lebih hebat dll lah. Berantemnya heboh banget, sampai gengnya Shi Won dateng semua buat ngelerai. Tau lucunya? Jadi salah satu pemeran teman Shi Won, yang jadi Do Hak Chan itu adalah Eun Ji Won a.ka leader grup Sechckies. Lucu aja kan dia seakan liat gitu loh fansnya dia jaman dulu kalau berantem. Mana teman yang diajak berantem sama Shi Won itu ceritanya ngefans sama Eun Ji Won. Kan konyol kalau dibayangin HEHEHHEE.
    Jadi apalagi ya yang perlu aku ceritain? kalo terlalu banyak bakal jadinya spoiler karena ini cerita mainnya tebak - tebakkan mulu jadi rentan EHEHEHE. Segini ajalah yaa, intinya sehabis nonton drama ini aku si ngerasa hangat aja gitu. Gak bikin senyum senyum sendiri kayak drama romantis, tapi bisa bikin kita ngerasa 'ah banyak pelajaran dari ini' dan hangat lah di hati susah ku jelaskan. Feels ini lah yang bikin aku paling betah nonton drama tema keluarga / persahabatan karena hangat dan mudah hmm.
    Oke, sampai ketemu di next nya mungkin akan drama lama atau drama baru yang kebetulan saat ini aku libur jadi masi banyak yang mau ditonton (btw, lagi nonton drama Go Back Couple si ini, sepertinya di ending bakal bagus dan memorable jd mungkin bakal aku tulis juga hehheheee)
    DADAH.