Kamis, 24 Januari 2019

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Memories Of The Alhambra


   Sebenarnya drama ini sudah kutamatkan beberapa jam setelah waktu tayangnya disana, tapi baru sempat nulis reviewnya sekarang. Biarpun udah lewat beberapa hari, drama ini sebenarnya masih jadi hot topic dikalangan pencinta drama sih. Semua timeline instagram dan twitterku penuh dengan drama ini sampai hari ini. Kalau kalian nonton atau liat beritanya pasti tahu kenapa uhuk endingnya uhuk. Kalau banyak yang bilang drama ini kurang memuaskan, mungkin aku akan jadi salah satu yang bilang drama ini cukup memuaskan. Kenapa? karena kalau menurutku, kisah drama ini cukup menarik dan bikin seru. Terlepas dari endingnya yang bikin banyak orang kesal, aku cukup puas dengan endingnya sih nanti deh di ceritain teori teoriku dan kenapa aku puas puas aja dengan endingnya dibawah hehe biar spoilernya sekalian dibawahkan.
   Awalnya sebelum drama ini keluar, aku memang sudah excited nunggunya karena ya pemainnya, ada hyun bin dan shin hye. Ditambah sih baca alur ceritanya yang unik, mengambil game sebagai latarnya. Tapi di pertengahan, saat drama mulai tayang rasa ingin nontonnya malah pudar dan males lah pada akhirnya. Setelah tayang lumayan banyak episode, aku mulai menekatkan untuk nonton ini. Kesan pertama di episode satu masih agak meh, walau di akhir akhir episode satu mulai ada rasa penasaran liat karakter yang dimainkan hyun bin, jin woo masuk ke game. Begitu mulai masuk episode ke dua, yah jangan tanya lagi sudah ketagihan karena rasanya makin seru dan makin banyak pertanyaan tentang drama ini. Aku akan mulai spoiler dari dibawah ini ya!
   Nah drama ini sendiri nyeritain tentang jin woo yang pergi ke granada karena sebuah telpon misterius tentang sebuah game AR. Disinilah semua dimulai. Jin woo mencoba gamenya yang ternyata luar biasa. Bertemu jung heeju pemilik sebuah hostel tempat dia dan si penelpon janjian bertemu, yang berakhir dengan si penelpon a.ka pencipta game AR itu menghilang secara misterius. Nah ternyata lagi, pencipta gamenya ini adiknya pemilik hostel, jung sejoo yang masih dibawah umur. Jadi si jin woo harus berhubungan dengan kakaknya mengenai hak cipta game ini. Dan sambil menunggu sejoo kembali yang ternyata ga kembali kembali karena suatu masalah yang tidak diketahui oleh siapapun, jin woo terus mencoba gamenya sampai dia bertemu sahabat yang kini jadi musuhnya, direktur cha hyung seok. Direktur Cha ini rupanya juga bisa main game ini karena temen sejoo hampir menjual gamenya padanya. Mereka bertarung dan direktur cha kalah di game. Tapi yang mengejutkan, direktur cha ini mati di dunia nyata sama seperti kondisinya di game. HMM

   Masuk episode 2 dari drama, mulai muncul pertanyaan pertanyaan bagi penonton yang bikin kita tetep nonton drama ini. Dimulai dari, "kenapa direktur cha mati di game malah jadi mati beneran?" "kenapa karakter direktur cha tetap ada di game dan hanya nyerang jin woo?" "kemana sejoo?" "Apa salah gamenya?" "Kenapa hanya sekutu jinwoo yang bisa lihat direktur cha?" dan banyak lagi. Sampai ending, akhirnya terjawab sih menurutku ya. Karena bagi sebagian orang tidak terjawab. Nah ini berdasarkan teoriku dan semengertiku pertanyaan itu terjawab dengan seperti ini. Masalah semuanya berawal dari tokoh emma yang ada di cafe alcazaba. Dia itu seperti kunci utama game itu, nah dia ini ngeliat sesuatu yang gak seharusnya ada di game sehingga membuat error. Emma ini ngeliat adegan marco menusuk sejoo dengan pisau beneran di area game, nah disinilah semua error dimulai. Marco akhirnya mati beneran walau ditembaknya hanya dengan senjata game oleh sejoo dan karakternya terus menghantui sejoo seperti yang dialami oleh jin woo nantinya. Gara gara ini sejoo hilang. Kemana? dia sembunyi di Instance Dungeon untuk mengelabuhi musuh, sistem ini memang dia tambahin ke game dan hanya seorang dengan level master yang bisa gunain. Lalu kenapa jin woo dan direktur cha ngalamin juga? karena mereka player selanjutnya setelah sejoo dan marco, ya karena error sudah terjadi mau bagaimana lagi ya akan berlanjut. Jadi ya bug selanjutnya akan jath di jin woo dan sekutunya, jadi kalau menurutku andaikan jin woo mati atau hilang seperti sejoo ya bug nya akan jatuh ke player setelah dia seperti itu ga ada habisnya sampai emma beresin bugnya. Lalu gimana beresin bugnya? adalah liat aja sendiri. Disinilah, di ending yang bikin netizen ngamuk hehee. Jadi ini dia, karena si jin woo ini jg termasuk bug dan harus dimusnahkan kalau mau game ini lancar, dia akhirnya menjadi butiran debu setelah perjalanan panjang bermain game sampai jadi master sampai sejoo ketemu. 
   Tapiiii di akhir kita diliatin bayangan jin woo yang masih hidup dan tamat deh. Nah open ending ini yang bikin banyak orang kecewa. Tapi aku tidak, menurutku ini lebih baik sih. Pas aja gitu, toh kita tau ternyata jin woo masih hidup. Gimana dia masih bisa hidup? kan bug sudah hilang? NAH kalau teoriku lagi ni ya, dia sembunyi di Instance Dungeon sama seperti sejoo dan mengelabuhi emma. Sebelum ending, sejoo sempat menjelaskan Instance Dungeon yang dia ciptain dan menurutku itu kunci jawaban dimana jin woo berada. Lagian bagiku bagus jin woo hilang, kalau dia muncul kemarin kemarin kasian. Dia bakal kena tuduhan pidana pembunuhan beberapa orang yang mati akibat game itu karena mereka semua berhubungan dengan jin woo padahal bukan dia yang bunuh. Dan untuk yang kesal karena romancenya sedikit, setauku ini drama emang lebih condong ke fantasy si jadi wajar aja HEHEHE. Cuma ada satu hal yang masih aku penasaran, kemana marco? di ending saat semua bug menjadi butiran debu hanya marco yang tidak di hapus. Lupa kali ya hehee. Oh ya sebelum lupa, kemrin baca komen seseorang di salah satu post tentang drama ini yaitu "kenapa si jin woo mau bahayain dirinya sendiri demi main game ini? cuma sekedar nyari sejoo aja?" Jawabannya si menurutku ya balik lagi, jin woo pengen ngehentiin teror yang dia dapat dari karakter direktur cha yang terus terus muncul dan mau bunuh dia, bahkan si karakter direktur cha ini sampai ngebunuh dua sekutu jin woo kan. Jadi jin woo ini kalau menurutku ingin tahu cara ngehilangin teror ini dengan ketemu sejoo karena dia pencipta gamenya. Kalo maksud terselubungnya juga si nyari sejoo demi heeju #EH. Oke masalah teoriku soal ending ku rasa segitu aja deh cukup.
 
  Selanjutnya, aku rasanya ingin memberi award untuk tokoh direktur cha hyung seok ini. Kasian sekali dia bung, 85% adegannya dengan baju yang sama, berdarah darah, bawa pedang, ga ada dialog dan mati berulang - ulang dibunuh jin woo. Sungguh kalau udah ada pertanda dia mau muncul (ada hujan dan petir + lagu memories of the alhambra) aku biasanya langsung ketawa. Ga takut atau tegang malah lucu liatnya. Eh tapi ya saking tiap episode pasti muncul, mana di awal awal episode intensitas munculnya banyak lagi, aku jadi terngiang ngiang lagu memories of the alhambra setiap saat. Itu lagu nyantol banget rasanya HAHA. Kalau direktur cha hyung seok ini juaranya, runner up nya jatuh ke tokoh jung sejoo. Kasian aja perannya cuma lari - larian dan adegan flashback yang di shootnya kayak sehari doang untuk stock 14 episode. Jadi selama 14 episode anda akan melihat sejoo tidak berganti baju dan kadang kadang adegan flashback yang udah muncul di episode lalu di ulang kembali. Ada juga 2 karakter yang sebenernya penting enggaknya patut dipertanyakan plus tingkahnya yang ga ngerti lagi saking nyebelinnya yaitu, go yura sang mantan istri jin woo dan satunya adalah si 'oppa yang sudah seperti keluarga' nya heeju. Aku bahkan ga inget nama si oppa ini siapa -_- Mereka dua ini bagiku fungsi pentingnya apa aja gatau eh cuma bawa masalah aja kerjaannya. Selain tokoh yang menyebalkan ada juga tokoh yang ku senangi tapi sayangnya berakhir tidak baik huhuuu ini nih sekretarisnya jin woo, seo jung hoon yang jadi sekutu jin woo dan mati di game. Dia ini adalah orang yang selalu percaya sama jin woo, lucu juga orangnya dan bromance sama jin woo bagus banget. Pertamanya cuma dia yang bisa liat direktur cha selain jin woo karena dia sekutu jin woo, bantuin jelasin ke siapapun kalau jin woo ga gila dan apa yang dia lihat bener. Selalu berusaha ngelindungin jin woo, walau akhirnya sebaliknya. Pas dia udah mati pun masih jadi pelindung jin woo. Sedih :(. Selain seo jung hoon, sebenarnya aku juga lumayan suka liat karakter park seon hoo, teman sekaligus salah satu direktur di perusahaannnya jin woo. Dia ini tokoh yang gimana ya, di bilang setia kawan sih iya walau ditengah tengah dia ragu sama jin woo (yha kalau aku jadi dia sih gitu juga). Dia ini tokoh yang berada diantara pertemanan dengan jin woo atau perusahaan, dia selalu berusaha ngelindungin jin woo dari prof. cha tapi juga ingin mempertahankan si perusahaan. Tapi biarpun dia ragu jin woo waras apa gak, dia tetep percaya jin woo ga nge bunuh direktur cha. Bahkan berusaha ngelindungin dengan nyuruh kabur ke luar negeri. Walau akhirnya di akhir dia percaya seratus persen dengan jin woo dan malah gak peduli dengan perusahaan. Tapi entah tindakan tindakan dia yang selalu berusahan percaya sama jin woo dan diem diem nyelametin atau diem diem perhatian di belakang ini yang aku suka aja liatnya HAHAHAA.
 
   Biarpun drama ini menurutku bagus, masih ada beberapa bagian yang sebenarnya ga penting karena ga pengaruh juga kejalan cerita dan lainnya tapi menganggu bagiku. Beberapa detail seperti ga begitu diperhatiin oleh staffnya. Contoh ya, handphone heeju tiba tiba berubah. Sebelum dia ke granada nyari jin woo dan saat dia tiba di granada, handphone nya berbeda. Mending ga begitu jelas, tapi bagiku ini jelas. Karena warna dan ukurannya berbeda. Tampilan layar chattingnya juga jadi berbeda lo. Yang kedua itu darah di baju sejoo. Sejoo ditusuk marco sebelum menghilang, dan saat dalam pelarian kita bisa lihat bajunya yang berdarah. Tapi setahun kemudian, saat sejoo pulang dengan pakaian dan kondisi yang sama karena selama setahun dia hanya sembunyi di dalam game, darahnya hilang dong. Padahal dia ditusuknya beneran, bukan permainan. Detail - detail seperti ini sebenarnya ga ada pengaruh dengan alur, tapi bagi orang yang detail ini menganggu. Tapi seenggaknya ini memang ga ada penjelasan kenapa bisa begitu. Aku dapat baca lagi salah satu komen orang "Waktu hp jin woo jatuh dan hilang, dia di berikan hp milik heeju tapi kenapa esok paginya heeju bisa menerima telpon dari jin woo dengan nomor hp jin woo yang lama?" NAH ini baru ada jawabannya. Aku merasa yang komen ini ga nonton bener bener atau di skip. Karena heeju tidak ngasi hpnya, tapi minjemin cuma untuk nelpon park seon ho sehabis itu di balikin lg ke heeju sama jin woo dan dia pergi cari hpnya yang jatuh dan ketemu HMMM. Sebetulnya ada lagi yang mengganjal bagiku yang tidak penting untuk drama ini, yaitu keluarga sejoo ini keluarga macam apa ya. Kayaknya sejoo hilang setahun gak jelas tidak khawatir. Abaikan neneknya karena dia gak tau. Tapi heeju ini, pas dia tau email yang selama ini dikirimkan ke dia itu palsu bukan dari seeju dia masih bisa bisanya nunggu ada yang ngasi tau bukan cari tau kemana adiknya. Pas abis dikasi tau sama jin woo tentang sejoo bener bener hilang pun dia panik sesaat setelahnya lebih mentingin si jin woo di banding adiknya. Kayak lupa adiknya hilang, tap gak lupa kalau jin woo kena masalah. Tuhkan ini sebenernya ga penting tapi aku merasa ganjil aja HEHEHHEE.  Oh dan di drama ini juga ada salah satu dialognya heeju yang terdengar kontroversial (katanya). Itu pas bagian heeju menjelaskan mengenai tangan fatimah dan gerbang keadilan. Aku ga berani bahas ini karena 1) aku gak tau salahnya dialog ini apa 2) Karena ini berhubungan sama ajaran salah satu agama 3) karena aku gak mempelajari itu. Yang ku tau katanya, dialognya agak menyimpang dari yang sesungguhnya. Nah karena aku gak ngerti, jadi ya aku menerima menerima saja apa yang di katakan dan menyangkut pautkan dengan teori teori drama ini.
 
   Dan terakhir deh karena review tidak jelas ini sudah kepanjangan, aku ingin mengakui kalau akting chanyeol sebagai sejoo disini sangat mengejutkanku HAHAHA. Nonton ini awalnya bukan karena dia, tapi ditengah tengah malah fokusku teralih ke sejoo. Karena jujur aku liat project akting dia yang lainnya yang hmmmm banget ya. Masih idol banget gitu, belum kerasa aktornya. Jujur aja aku tadinya khawatir liat nama dia di salah satu cast dan dengan peran kunci di drama, karena lihat nama nama besar di drama ini takut dia kebanting aja gitu. Tapi disini dia beneran bisa bikin aku lupa park chanyeol dan hanya tahu jung sejoo. Wah akhirnya di grupnya ada lagi yang bisa ku puji aktingnya selain kyungsoo karena teman teman lainnya itu ya gitu deh.
   Oke akhirnya review tidak jelas ini resmi selesai, nextnya aku punya rencana bikin review drama sky castle. Aku belum nonton sih, karena 2 minggu ini aku bakal sibuk ujian. Cuma mengingat review drama ini bagus, jadi doakan saja menurutku juga bagus jadi bisa kutulis reviewnya sesuai rencana HEHEHE. DANN aku lupa, sepertinya aku juga akan nulis top 3 drama terfavoritku tahun lalu deh dipost selanjutnya HEHE. JADI BUBYE :))))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar