Rabu, 02 Februari 2022

Review Ala Ala (Curhat K Drama) : Our Beloved Summer


    Review pertama setelah vakum hampir 2 tahun dan hasil dari memaksakan nonton ini di tengah waktu sibuk karena penasaran baca review orang orang dari jaman on going bagus bagus (padahal aku gak bisa nonton drama genre romcom gini, selalu gak tamat tapi yang ini nekat aja gitu). Ternyata ekspektasiku kebayar haha luar biasa. Gak tau kapan terakhir kali nonton drama yang heart warming + biking melting sana sini kayak gini, udah lama yang pasti. Nah, awalnya aku mau nonton di akhir bulan Februari ini setelah beres urusan resignku di kantor. Tapi karena ga tahan baca review, dan masih punya netflix iseng lah tanganku di hari sabtu kemarin memencet episode 1. Seperti yang diduga, aku keterusan sampai tau tau jalan 5 episode ditengah malam :( Akhirnya semua kerjaan terbengkalai dan malah marathon drama ini hehee. Tapi gapapa sih, karena di akhir aku beneran ngerasa kehilangan drama ini terus untuk mengobatinya memutuskan nulis review lagi setelah sekian lama :)))
      Oke, mari kita mulai review ini setelah latar belakang muter dan gak jelas tadi. Cerita drama ini dimulai dari 10 tahun yang lalu, saat kedua tokoh masih SMA. Disana mereka diminta untuk berpartisipasi dalam sebuah dokumenter yang di produksi salah satu televisi. Mereka tuh bisa di bilang saling benci selama pengerjaan dokumenter apalagi berpartisipasinya pun terpaksa, tapi namanya benci dan cinta kan tipis ya akhirnya pun jadi saling jatuh cinta dan pacaran selama 5 tahun. 5 tahun kemudian, sejak mereka putus mereka janji gak akan saling menemui satu sama lain, bahkan Ung punya cita cita kalau mereka ketemu lagi mau nyemprotin air + naburin garam ke Yeon Su. Tapi takdir emang se bercanda itu, Choi Ung jd seorang illustrator sukses yang bersembunyi di balik identitas pena "Go Oh" dan Kook Yeon Su jadi seorang kepala tim PR yang sedang menangani proyek yang berhubungan dengan si Go Oh, jadi lah mereka bertemu (dan Ung berhasil mewujudkan cita citanya buat nyiram dan nabur garam ke Yeon Su). Selain itu, dokumenter mereka 10 tahun yang lalu mendadak viral dan stasiun tv ingin membuat versi terbarunya. Udah deh mau gak mau mereka jd ketemu lagi dan harus bekerjasama di dua proyek sekaligus. Selama syuting dokumenter, isinya hanya berantem aja deh. Dendam masa lalu keluar semua, walau sebenernya mereka masi saling mengharap gitu tapi gengsi. Dan di akhir, ya mereka gitu deh tau sendiri pasti hahaa.
     Eh tapi, cerita drama ini gak hanya sebatas romance dua orang ini. Diluar itu, isu yang diangkat banyak juga. Masing masing karakter punya strugglenya sendiri gak hanya si dua tokoh utama. Contohnya Kim Ji Ung, teman sedari kecilnya Ung. Selain karakter second lead yang diam diam menyukai Yeon Su, dia juga punya isu dengan ibunya. Sebagai anak broken home yang selalu di abaikan sama ibunya sendiri. Tumbuh dewasa sebelum waktunya, dan lebih banyak menghabiskan waktu sama Ung dan keluarganya. Nantinya dia menjadi seorang PD-Nim, dan dia juga yang menyutradai dokumenter Ung - Yeon Su. Lalu ada NJ, seorang idol yang naksir Ung. Tapi selain itu, kita juga disuguhkan dengan masalah masalah NJ sebagai idol. Gimana beratnya dia yang sejak kecil jd idol, nerima kritikan ini itu gak jelas, berhadapan dengan haters dan bikin dia bahkan gak punya teman. Tapi nilai plusnya NJ sebagai second lead female menurutku, dia gak yang over ngejer si Ung. Dari awal sampai akhir, dan hebatnya dia jujur ke Ung (sebelum Ung balikan ya) kalau dia suka tapi gak usah di balas pun gak apa. Jadi pas Ung jadian pun, dia jd teman karena emang yang dia butuhin itu teman. Lalu strugglenya tokoh utama apa nih? Cuma asmara aja? Oh enggak dong. Kita mulai dari Choi Ung kali ya. Wah nanti kalian akan menemukan plot twist di balik keluarga Ung yang keliatan sempurna, anak tunggal kaya raya hahaha :))) Terus Ung juga sebenernya kayak anak yang kesepian walau keluarganya bahagia, karena kan orangtuanya sibuk banget kerja dan ada sesuatu masa lalu yang bikin dia ngerasa gini (nonton aja deh, ini salah satu bagian plot twist keluarga Ung yang aku sebutin tadi), jd Ung kecil sampai sekarang habiskan waktu sama anak kesepian lain yaitu Ji-Ung. Oh ini juga alasan dia gak menggambar orang, cuma bangunan dan alam. Karena orang bisa berubah, tapi bangunan dan alam gak akan gitu prinsip dia. Ung ini juga anaknya tanpa ambisi, pokoknya jalan aja gimana nanti. Tapi tanpa ambisinya ini lah yang buat dia jd struggle sebagai manusia. Berbalik sama Kook Yeon Su, yang dari awal kita disuguhkan sebagai anak ambisius, sombong dan pintar. Di balik itu, dia sombong ada sebabnya dan bukan karena dia pintar. Itu semua karena dia berasal dari keluarga yang serba kekurangan. Dia harus jadi pintar buat sekolah, dan harus sombong untuk menjaga harga dirinya. Bahkan alasan dia minta putus sama Ung yang terakhir kali ya karena saat itu keluarganya sedang gak baik baik aja, dan dia gak mau Ung tau rasa rendah dirinya pada saat itu.
     Jujur, selama nonton ini aku merasa deket banget sama karakter Yeon Su hahaha seakan akan aku nonton dokumenter diriku (kecuali bagian Yeon Su punya Ung, soalnya aku gak punya hehe) :))) Yeon Su yang pemarah, mandiri, dan keras kepala persis banget deh. Gaya pacaran dan lingkunganku tumbuh pun persis juga :))) udahlah sampai sekedar alasan kenapa Yeon Su jd orang yang seperti itupun sama... ngeri deh. Oh terus ada satu adegan saat Yeon Su sama Ung udah balikan, Ung inget kalo Yeon Su yang dulu gak suka di beliin hadiah alasanya "itu trik marketing, kita kan tau kita saling sayang buat apa di hari spesial saling beliin hadiah?" aku pun juga gitu, tapi ada alasannya yang mungkin sama kayak Yeon Su, karena gak mampu membelikan. Emang keadaan ekonomi bisa bikin kita kelihatan kayak manusia yang terlalu kuat, cuek atau bahkan sosiopat. Aku beneran ngerasa bercermin karena akupun seneng bersembunyi di balik alasan alasan gitu cuma buat nutupin rasa rendah diri. Makanya di salah satu adegan menjelang akhir saat Yeon Su bilang dia akhirnya sadar dia itu selama ini gak sendiri memikul beban, aku ikutan nangis hahaha kayak wow aku juga baru baru ini menyadari hal ini.  
      Sungguh nulis ini demi cepat move on dari Ung - Yeon Su yang gemes banget yaampun. Aku gak biasanya yang tipe nge ship pemain tapi mereka itu kayak yang sydfsjkjgdnsj cocok! Chemistry nya dapet banget, Yeon Su yang sok independent ketemu Ung yang klamar klemer tapi perhatian. Salah satu moment gemes deh, pas mereka jaman sekolah berangkat bareng karena Ung tau Yeon Su gak suka keliatan tidak mandiri jadi dia dari belakang tangannya diem diem bantu angkat tas Yeon Su :(( Sumpah small act kayak gitu malah tambah gemes hahaa terus mana Kim Da-Mi tuh semakin diliat semakin gemesin deh, kayak teddy bear beneran. Aku jd seneng liatnya :)) Sebenernya salah satu alasan aku tertarik banget nonton drama ini pun ada di departemen aktingnya hahahha jadi kalian udah pada tau kan kalau Kim Da-Mi sama Choi Woo-Sik sebelumnya udah pernah kerjasama di film The Witch : Part 1. Subversion? Nah, kebetulan aku udah pernah tuh nonton filmnya dan suka banget sama akting Da-Mi disana. Keren banget! (apalagi itu debut aktingnya). Terus disana, dia sama Woo-Sik kan berperan sebagai musuh, tentu saja jadi gak sabar liat mereka jd lovers di drama ini. Eh gak salah sih ternyata ekspektasiku kebayar, mereka jadi lovers juga cocok! Sekarang aku jdnya takut kalau The Witch keluar yang part 2 terus mereka masi main (karena aku nonton di interview cosmopolitan, Da-Mi sama Woo-Sik main rahasia rahasiaan soal film ini hm) aku takut vibe musuhnya ilang karena kebawa drama hahahaha 
      Oia mau sekalian deh, salah dua alasan aku tertarik banget nonton ini itu karena spoilernya seliweran terus di tl twitter seperti yang ku bilang diatas. Eits, tapi gak sembarangan seliweran ya. Ini seliwerannya itu versi editan pakai lagu lagunya Day6 haha dan coincidentally, cocok sama part part mv Day6! contohnya mv Congratulations, You Were Beautiful dan When You Love Someone. Bener bener seperti drama ini terinspirasi dari mv mv lagu tadi (cek aja di twitter oke?). Jadi aku semakin menggebu gebu ingin nonton ini! (ya kalian tau kan aku adalah myday? hehe). Oh iya tambahan sekilas TMI nih sebelum aku lupa, setiap episode drama ini tuh ada judulnya gitu dan judulnya itu diambil lagi dari judul judul film yang pernah ada seperti, i know what you did last summer, love actually, 3 idiots, begin again, dll. yang di episode 16, judulnya our beloved summer :))
     Untuk departemen OST nya nih kita bahas. Udah lumayan lama aku gak nemu drama yang OST nya enak semuanya deh, kayaknya terakhir jaman Hotel Del Luna (semoga bener). Dan ini sungguh juaraaa, enak semua OSTnya bro!! Bahkan openingnya aja yang gak seberapa lama, musiknya enakk. Heran deh. Favoritku saat ini ada 3, Drawer dari 10cm, Christmas Tree dari V dan Maybe If dari BIBI. Btw sekilas, maybe if ini dari judul aja udah ngingetin kita sama dramanya loh. Maybe if adalah salah satu kalimat yang sering disebutkan sama Yeon Su, sampai Ung kesel dan bosen denger kata itu (padahal si Yeon Su kadang ngomong gitu buat mancing Ung bilang i love you dan semacamnya menurutku, karena di narasi Yeon Su dia sempat bilang ingin mendengar sesuatu dari Ung) Selanjutnya mau acungi jempol juga untuk cinematography nya. Tone warna yang dipake adem banget, jd  kayak nuansa hangat / healing. Terus ada beberapa detail yang keren, kayak tone warna seperti yang bari dibahas. Flashbacknya versi Yeon Su lebih ke kuning dan si Ung lebih ke biru (kalau gak kebalik ya maap). Ada juga kalo narasi diceritakan versi Ung itu flashback jadiannya gak cuma pake berapa lama harinya tapi sampai tanggalnya kayak hari ke 50 jadian tanggal 8 september 2011. Nah kalo versi Yeon Su itu cuma harinya aja kayak hari ke 50 jadian gitu.
        Ah ga terasa udah panjang ya review sekaligus ceritaku ini sepertinya hahaha dibuatnya disela jam kantor pula saking semangat dan masih galaunya habis namatin drama ini. Semoga setelah ini SBS mau rilis dokumenter mereka sesungguhnya ya karena yang kemarin dirilis itu menurutku seperti cuma kumpulan adegan yang tayang di drama, bukan dokumenter yang di shoot khusus walau iya aku appreciate kok seenggaknya sudah memberi "kira kira" dokumenter :( (banyak maunya ya orang ini hahaha). Semoga juga secepatnya aku dapat drama yang sebagus ini lagi ya biar di review haha, atau mungkin kalau luang aku mau review drama bagus yang dulu di tonton tapi gak sempat di review kayak Hello, Its Me (ngumpung jarang yang bahas?) atau Blue Birthday hehehhe. Oke deh sekian dan sampai jumpa!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar